FU’ADATUL Maghfiroh harus pintar-pintar memanajemen waktu kuliah dan berorganisasi. Agar tidak berantakan, dia rutin membuat jadwal mingguan. ‘’Pernah ada pengalaman saat lupa membuat jadwal, sehingga membuat kegiatannya kurang bisa termanajemen,’’ ucap dara 21 tahun tersebut.
ELA Adelia Irawati tak pernah menyangka bahwa kegemarannya dalam bidang fashion memberikan ketenaran di Instagram. Kini, selain melanjutkan kuliah jurusan manajemen, dia sibuk di-endorse beberapa pihak.
NURIKA Yulanda Selilya sering menjalani upacara HUT Kemerdekaan RI di puncak gunung. Tahun ini, dia belum memutuskan untuk mengikuti upacara lagi dari atas ketinggian.
DAHLIATUL Ilmi’ah mendapatkan pengetahuan berharga usai mengikuti praktik pengalaman lapangan (PPL) sebagai guru MI. Pengalamannya mengajar selama sebulan telah membuka matanya akan tugas seorang guru yang sebenarnya.
IMA Matunnadifah saat ini sedang menjalani semester enam jurusan pendidikan guru MI. Ima termotivasi meneruskan perjuangan orang tuanya di bidang pendidikan.
RIMA Dwi Vanda Prilya bersiap menghadapi seminar skripsi. Mahasiswi semester 8 jurusan manajemen Universitas Islam Lamongan tersebut mensyukuri tugasnya dapat terlaksana tanpa halangan. Rencananya, seminarnya nanti dilaksanakan secara luring.
PUTRI Ayu Nur Wachidah sibuk mengerjakan skripsi di semester delapan ini, Putri memiliki hobi bernyanyi, nuansa islami, namun dia memiliki kendala kurang bisa ber interaksi dengan penonton, atau bisa juga disebut kurang percaya diri. Selain itu dia harus selalu update lagu gambus dan banjari.
BINTANG Putri Rahayu memiliki hobi camping. Namun karena phobia ketinggian, dia memilih nge-camp di lereng gunung saja. ‘’Kalau liburan panjang biasanya traveling ke pantai dan lereng gunung. Cukup mengasyikkan, meski saya takut ketinggian,” ujar cewek 23 tahun tersebut.
Di rumahnya, Korri Melindra Heti Nur Rani memelihara sepuluh kucing. Awalnya, dia hanya memiliki seekor hewan bernama ilmiah felis catus tersebut. Kucing melahirkan. Hewan peliharaan Rani bertambah. Apalagi, ada temannya yang juga memberikan kucing kepada Rani. Kini, di rumahnya ada Persia medium dan Persia Himalaya.
PONDOK pesantren dipercaya menjadi tempat yang tepat, untuk menempa pendidikan agama. Sehingga, banyak orang tua yang mengirim anaknya ke pondok pesantren. Berawal dari rasa penasaran, Afifah Rahayu Maulidani akhirnya mengangkat topik tersebut dalam skripsinya.