26.7 C
Bojonegoro
Tuesday, June 6, 2023
- Advertisement -spot_img
- Mobile -spot_img

TAG

pupuk

Ajak Siswa dan Warga Olah Sampah

JINARTI memilik metode berbeda untuk menyampaikan materi ke siswa. Guru SMAN 1 Gondang tersebut mengajak siswa melakukan pemberdayaan komunitas di masyarakat. ‘’Ilmu sosiologi itu aplikatif, jadi harus benar-benar latihan terjun ke masyarakat,” tutur ibu dua anak tersebut.

Realisasi Distribusi Terbanyak di Sugio

LAMONGAN, Radar Lamongan - Alokasi pupuk bersubsidi masih berlangsung. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Lamongan, alokasi pupuk bersubsidi terbanyak di Kecamatan Sugio, yang sudah mencapai 50 persen. Sebab, area persawahan di kecamatan sebelah barat Lamongan itu paling luas. Di Kecamatan Sugio dalam satu tahun bisa tanam hingga empat kali, dengan luas lahan sekitar  5.383 hektare.

Distribusi Pupuk Subsidi Tak Sesuai Regulasi

LAMONGAN, Radar lamongan - Petambak di daerah Bengawan Jero mengeluhkan distribusi pupuk bersubsidi, tidak sesuai dengan regulasi. Bahkan,  harga pupuk bersubsidi mahal, yakni mencapai Rp 270 ribu hingga Rp 280 ribu per sak.

Beberapa Desa Pertanian Organik, Pupuk Bikin Sendiri

KETERBATASAN pupuk subsidi, tentu butuh dorongan petani dengan pertanian organik. Butuh edukasi masif dan pendampingan. Sebab, mengajak pertanian organik butuh keseriusan dan waktu.

Gapoktan Keluhkan Sistem E-RDKK

BLORA, Radar Bojonegoro - Gabungan kelompok tani (gapoktan) kembali mengeluhkan ketersediaan pupuk bersubsidi. Terutama kerumitan saat tahapan pengajuan penyusunan sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) penerimaan pupuk subsidi dan kartu tani.

Petani Hutan Keluhkan Papan Larangan Pupuk Subsidi

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Papan larangan memakai pupuk bersubsidi dipasang Perhutani di beberapa kawasan hutan. Papan tersebut membuat petani geram. Sedikitnya, 15 kelompok tani terdampak papan pengumuman larangan tersebut.

Keluhkan Larangan Pupuk Bersubsidi di Kawasan Hutan

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Petani hutan yang menggarap lahan milik Perhutani mengeluhkan larangan pupuk bersubsidi. Petani mengeluh keberatan dari segi ekonomi. ‘’Kami mengetahui seminggu lalu. Khusus kawasan Perhutani tidak boleh memakai pupuk bersubsidi,” kata Kepala Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Mulyono kemarin (28/2).

Tidak Dijatah Pupuk, Petani Hutan Bakal Didata

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Para petani hutan dan petani tembakau mulai tahun ini tidak diberi jatah pupuk subsidi oleh pemerintah pusat. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro bakal mendata para petani hutan agar mendapat bantuan melalui program kartu petani mandiri (KPM).

APH Diminta Awasi Pupuk

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Distribusi pupuk subsidi serta harga hampir setiap tahunnya dikeluhkan petani. Dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) serta distributor pupuk didesak mengawasi pendistribusian. Baik tingkat kios maupun kelompok tani. Termasuk meminta aparat penegak hukum (APH) turun mengawasi.

Butuh Waktu Ajak Petani Beralih Pupuk Organik

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Petani masih bergantung pupuk kimia atau pabrikan. Berkurangnya kuota pupuk subsidi ternyata tidak membuat penggunaan pupuk organik meningkat signifikan. Bahkan, belum ditemukan 100 persen petani memakai pupuk organik.

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
/