BLORA, Radar Bojonegoro – Menteri Lingkup Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berkunjung ke Blora Sabtu (4/3) lalu. Kunjungan itu meninjau titik lokasi penerapan perhutanan sosial di wilayah Kecamatan Randublatung. Rencananya lokasi itu bakal dikunjungi Presiden Joko Widodo pekan ini.Â
LAMONGAN, Radar Lamongan – Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan selalu memaksimalkan pelayanan dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Ribuan masyarakat di Kabupaten Lamongan sangat terbantu dengan program tersebut.
SUKSESNYA PTSL di Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari disambut warga dengan syukuran. Semua warga dari berbagai golongan gotong royong menggelar syukuran dengan salawatan dan pagelaran wayang.
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro -Â Aura bahagia terpancar dari masyarakat Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari saat pembagian sertifikat tanah Kamis (2/2) lalu.
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Desa-desa yang tidak mendapat jatah sertifikasi lahan melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) mulai dikirimi surat pemberitahuan. Padahal, sebelumnya sekitar 100 desa berpartisipasi persiapan penetapan lokasi (penlok).
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Kuota pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun ini lebih sedikit dibanding 2022. Tahun ini kuota PTSL sekitar 36 ribu menyasar 33 desa. Sedangkan, 2022 sebanyak 60 ribu sertifikat. Kuota ditentukan Badan Pertanahan Nasioanl (BPN) pusat.
LAMONGAN, Radar Lamongan - Dinas Perikanan Lamongan kemarin (26/12) menyerahkan 100 sertifikat tanah pembudidaya ikan (SEHAT-KAN) di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Deket. Penyerahan sertifikat tanah yang  bekerjasama dengan Kantor Pertanahan Lamongan itu bertujuan mensejahterakan masyarakat.
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Warga Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman, sepakat mengembalikan sertifikat tanah yang diduga asli tapi palsu (aspal). Namun, harus ada pengembalian dana sudah disetor. Kesepakatan itu usai mediasi warga, pemerintah desa, mantan panitia PTLS, dan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) difasitilasi kecamatan.
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Pelapor sertifikat tanah diduga asli tapi palsu (aspal) di Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman, Ahmad Nur Khotim kembali mendatangi mapolres bersama tim kuasa hukumnya kemarin (8/12). Pria asal Desa Tembeling memenuhi panggilan dimintai keterangan.
BADAN Pertanahan Nasional (BPN) Bojonegoro berjanji akan segera menindaklanjuti dugaan sertifikat asli tapi palsu (aspal) laporan warga Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman. Petugas segera mengkroscek lebih dalam terkait sertifikat tanah tersebut. Diperkirakan tanah tersebut termasuk kategori K4 atau sebelumnya sudah memiliki sertifikat.