SEPULANG sekolah, Aninditha Keysha Azahra kerap bersepeda bersama teman-temannya. Keysha, sapaan akrabnya selalu menaruh boneka kesayangannya di keranjang depan saat bersepeda. Selanjutnya, dia bermain peran dengan boneka di rumah temannya.
AHMAD Faris Maulana sering mengajak ayahnya bermain mobil-mobilan. Ajakan itu disampaikannya setelah maghrib, saat melihat bapaknya santai di rumah. Faris memiliki banyak koleksi mainan mobil. Salah satu yang disukainya, mainan mobil polisi.
DZAKIROTUN Nafi’ah bercita – cita menjadi perawat bedah. Alasannya, dia bisa melihat organ dalam manusia. Sehingga, saat praktik bisa lihat secara langsung bagaimana cara dokter cara menjahit kulit pasien dan bisa bertindak cepat.
ABIYYU Dzaky Razka Saputra suka dengan permainan lego. Di rumahnya, dia mengoleksi banyak lego. Mainan itu tak hanya pemberian dari orang tuanya. Juga pemberian dari sang kakak.
SETIAP pagi sebelum berangkat ke TK sekitar pukul 05.30, Ibrahim Kanzulilmi mengajak ayahnya bermain bola. Lokasinya, lapangan madrasah dekat rumahnya. Ibram diberi umpan dan mengoper. Selain itu, dia melakukan tendangan keras. Bermain si kulit bundar itu dilakukannya sekitar setengah jam.
PENGUATAN pendidikan karakter digaungkan SMAN 3 Bojonegoro ternyata berimbas prestasi diraih. Sekolah beralamatkan di Jalan Monginsidi Nomor 09 Bojonegoro ini kerap kali meraih prestasi. Menjuarai berbagai kejuaraan, baik akademik maupun non-akademik.
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bojonegoro memiliki terobosan dengan menggelar seminar Super Parenting. Acara bertajuk Di Balik Anak yang Hebat Terdapat Orang Tua yang Terlibat itu berlangsung di Lapangan Tenis Indoor SMAN 3 Bojonegoro, Selasa (26/7).
PERAN orang tua cukup penting dalam mengembangkan potensi anak di usia emas. Salah satunya hal positif yang diterapkan orang tua kepada Dinda Lu’luil Maknunatustsaniyah. Meski usianya baru enam tahun, tapi sudah hafal tujuh juz Alquran. Â