LUTFIAH Turrahamah menyempatkan seminggu sekali bermain bulutangkis. Cewek yang akrab disapa Lutiah ini biasanya bermain bersama teman-temannya bakda Salat Magrib.
KEPALA SMA Negeri 3 Lamongan, Sholihin, termasuk pehobi burung. Di rumahnya, di gang Ikan Bandeng Jalan Veteran Lamongan, ada sebelas perkutut.
‘’Kalau pagi mengasih makan berkutut, itu rutin,’’ ujarnya.
WAKTU sore sering dimanfaatkan Andradipta Rahman Sani untuk bermain bulu tangkis. Dia lebih banyak bermain menggunakan raket itu bersama adiknya. Sebab, papanya kerja di Gresik.
ANANG Dwi Bagus Kridawahana memiliki jadwal untuk menyalurkan hobinya bermain bulu tangkis. Dia mencari keringat dengan cara bermain tepok bulu angsa itu di hari Selasa dan Jumat. Lapangannya di SMAN 1 Kedungpring, tempatnya bekerja sebagai kepala sekolah.
PENSIUN dari dunia atlet profesional selalu menjadi proses transisi luar biasa yang kerap tidak mudah dilalui oleh seorang bintang olahraga. Ribuan hari telah dilalui sepanjang usia untuk berlatih dan mencetak prestasi, tiba-tiba semuanya harus berhenti.
ESA Callista Putri Susanto belum lama berlatih bulutangkis. ‘’Saya berlatih bulutangkis sejak 2021 atas kemauan saya sendiri. Di tahun tersebut, saya menjadi juara 2 kejurkab pada cabor bulutangkis,” kata siswi kelas 5 SD Negeri Jetis 4 Lamongan tersebut.
JAKARTA, Radar Bojonegoro - Atlet Bulutangkis Nasional Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan pada akhir kuartal pertama tahun ini. Penantian 20 tahun Swiss Open terbayar dengan diraihnya gelar juara tunggal putra oleh Jonatan Christie. Dari kelas ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun ikut menambah harum nama Indonesia di kancah dunia.