LAMONGAN, Radar Lamongan – Iwan Setiawan dan Didik Ludianto secara resmi menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Persela. Keputusan tersebut sebelumnya didesakkan kalangan suporter Laskar Joko Tingkir, yang menuntut adanya perombakan di kursi kepelatihan. Desakan mundur itu sebagai reaksi atas kekalahan empat kali beruntun yang dialami tim kebanggaan warga Lamongan itu. ‘’Tadi pagi Coach Iwan sudah menyampaikan pamit secara langsung,’’ tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (29/11). Coach Iwan sempat membawa Persela berada di papan tengah kompetisi Liga 1. Skuad biru muda tampil cukup bagus dengan materi pemain seadanya di seri satu dan seri dua lalu. Namun, pelatih asal Aceh tersebut gagal mempersembahkan poin di tiga laga seri tiga kompetisi Liga 1. ‘’Coach Iwan menyampaikan pengunduran diri bersama asisten Didik Ludianto, setelah Persela menelan empat kekalahan beruntun,’’ terang Anggota Exco Asprov Jatim tersebut. Kini Persela berada di posisi ke-15 atau satu strip di atas zona degradasi. Pertandingan di seri tiga ini masih menyisakan tiga laga lagi. Yakni menghadapi PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan PSS Sleman. ‘’Kami menghargai keputusan dari Coach Iwan. Kami mengucapkan minta maaf apabila ada hal yang kurang berkenan,’’ imbuh Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Lamongan. Terpisah, Coach Iwan membenarkan jika dirinya dan Coach Didik me ngundurkan diri dari kursi kepelatihan Persela. Dia merasa belum mampu memberikan yang terbaik bagi Persela sebelum putaran pertama berakhir ini. ‘’Kami berharap ke depan, dengan adanya pelatih baru, Persela bisa lebih baik lagi,’’ ucap pelatih kelahiran Banda Aceh tersebut. Coach Iwan mengaku sudah berpamitan dengan seluruh penggawa Persela. Di hari terakhir, dia ingin memompa motivasi seluruh pemain, agar menunjukkan performa lebih maksimal di laga selanjutnya. ‘’Saya cukup sedih karena kebersamaan kami selama ini cukup erat. Saya ingin berpisah secara baik-baik dengan Persela,’’ terang Coach Iwan. Coach Iwan mengucapkan permintaan maaf kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Yes), manajemen Persela, masyarakat Lamongan, dan fans setia Persela. Karena dirinya belum mampu memberikan prestasi sesuai ekspektasi. ‘’Persela memiliki talenta-talenta muda potensial. Siapapun pelatih yang ditunjuk nanti, semoga bisa memaksimalkan potensi tersebut,’’ ujar pelatih 52 tahun tersebut.
Iwan dan Didik Mengundurkan Diri dari Persela
LAMONGAN, Radar Lamongan – Iwan Setiawan dan Didik Ludianto secara resmi menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Persela. Keputusan tersebut sebelumnya didesakkan kalangan suporter Laskar Joko Tingkir, yang menuntut adanya perombakan di kursi kepelatihan. Desakan mundur itu sebagai reaksi atas kekalahan empat kali beruntun yang dialami tim kebanggaan warga Lamongan itu. ‘’Tadi pagi Coach Iwan sudah menyampaikan pamit secara langsung,’’ tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (29/11). Coach Iwan sempat membawa Persela berada di papan tengah kompetisi Liga 1. Skuad biru muda tampil cukup bagus dengan materi pemain seadanya di seri satu dan seri dua lalu. Namun, pelatih asal Aceh tersebut gagal mempersembahkan poin di tiga laga seri tiga kompetisi Liga 1. ‘’Coach Iwan menyampaikan pengunduran diri bersama asisten Didik Ludianto, setelah Persela menelan empat kekalahan beruntun,’’ terang Anggota Exco Asprov Jatim tersebut. Kini Persela berada di posisi ke-15 atau satu strip di atas zona degradasi. Pertandingan di seri tiga ini masih menyisakan tiga laga lagi. Yakni menghadapi PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan PSS Sleman. ‘’Kami menghargai keputusan dari Coach Iwan. Kami mengucapkan minta maaf apabila ada hal yang kurang berkenan,’’ imbuh Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Lamongan. Terpisah, Coach Iwan membenarkan jika dirinya dan Coach Didik me ngundurkan diri dari kursi kepelatihan Persela. Dia merasa belum mampu memberikan yang terbaik bagi Persela sebelum putaran pertama berakhir ini. ‘’Kami berharap ke depan, dengan adanya pelatih baru, Persela bisa lebih baik lagi,’’ ucap pelatih kelahiran Banda Aceh tersebut. Coach Iwan mengaku sudah berpamitan dengan seluruh penggawa Persela. Di hari terakhir, dia ingin memompa motivasi seluruh pemain, agar menunjukkan performa lebih maksimal di laga selanjutnya. ‘’Saya cukup sedih karena kebersamaan kami selama ini cukup erat. Saya ingin berpisah secara baik-baik dengan Persela,’’ terang Coach Iwan. Coach Iwan mengucapkan permintaan maaf kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Yes), manajemen Persela, masyarakat Lamongan, dan fans setia Persela. Karena dirinya belum mampu memberikan prestasi sesuai ekspektasi. ‘’Persela memiliki talenta-talenta muda potensial. Siapapun pelatih yang ditunjuk nanti, semoga bisa memaksimalkan potensi tersebut,’’ ujar pelatih 52 tahun tersebut.
