23.2 C
Bojonegoro
Friday, June 9, 2023

Lamongan Runner Up di Kejurprov

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pengkab Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Lamongan berhasil menjadi runner up atau juara umum kedua dalam Kejurprov Petanque IV Jawa Timur 2021 di Surabaya, pada 22 hingga 25 November lalu. Yakni dengan perolehan dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Dalam kejurprov tersebut Kota Soto tersebut menerjunkan 14 atlet yang bertanding di nomor single open, double open, triple open, dan shooting open. Ketua Harian Pengkab FOPI Lamongan, Robby Aufar Rizky mengungkapkan, kontingen Lamongan seharusnya masih memiliki peluang untuk mendapatkan satu medali emas lagi di nomor double putri. Sayangnya, tim di nomor tersebut terhenti di babak delapan besar setelah kalah melawan kontingen Gresik. ‘’Padahal proyeksi awal kami dua emas di nomor double open putra dan double open putri. Sedangkan dua medali emas justru kita dapatkan di nomor double open putra dan triple open putri,’’ terangnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (28/11). Hasil pertandingan di kejurprov akan dijadikan acuan untuk proyeksi medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022. Robby menuturkan, target utama cabang olahraga (cabor) petanque nanti adalah dua medali emas di nomor double open putra dan double open putri. Namun, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti ada potensi medali yang bisa didapatkan di nomor lain. ‘’Jadi target utama medali di porprov tetap disamakan seperti target di kejurprov. Dua medali emas,’’ tuturnya. Usai berkompetisi di kejurprov, para atlet akan tampil dalam Kejurnas Petanque Open Dies Natalies Unesa 2021. Kejuaraan tersebut berlangsung mulai 26 sampai 28 November mendatang. Hingga berita ini ditulis, pertandingan belum selesai.

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pengkab Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Lamongan berhasil menjadi runner up atau juara umum kedua dalam Kejurprov Petanque IV Jawa Timur 2021 di Surabaya, pada 22 hingga 25 November lalu. Yakni dengan perolehan dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Dalam kejurprov tersebut Kota Soto tersebut menerjunkan 14 atlet yang bertanding di nomor single open, double open, triple open, dan shooting open. Ketua Harian Pengkab FOPI Lamongan, Robby Aufar Rizky mengungkapkan, kontingen Lamongan seharusnya masih memiliki peluang untuk mendapatkan satu medali emas lagi di nomor double putri. Sayangnya, tim di nomor tersebut terhenti di babak delapan besar setelah kalah melawan kontingen Gresik. ‘’Padahal proyeksi awal kami dua emas di nomor double open putra dan double open putri. Sedangkan dua medali emas justru kita dapatkan di nomor double open putra dan triple open putri,’’ terangnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (28/11). Hasil pertandingan di kejurprov akan dijadikan acuan untuk proyeksi medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022. Robby menuturkan, target utama cabang olahraga (cabor) petanque nanti adalah dua medali emas di nomor double open putra dan double open putri. Namun, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti ada potensi medali yang bisa didapatkan di nomor lain. ‘’Jadi target utama medali di porprov tetap disamakan seperti target di kejurprov. Dua medali emas,’’ tuturnya. Usai berkompetisi di kejurprov, para atlet akan tampil dalam Kejurnas Petanque Open Dies Natalies Unesa 2021. Kejuaraan tersebut berlangsung mulai 26 sampai 28 November mendatang. Hingga berita ini ditulis, pertandingan belum selesai.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/