- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Cabang olahraga (cabor) atletik Lamongan berhasil menyumbang satu medali dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat SMA/SMK/Sederajat Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2019. Medali perunggu diraih Aldona Faradila dari nomor lompat jauh. Dalam event yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini, kontingen Lamongan diperkuat lima atlet. ’’Meski belum meraih juara, tapi empat atlet lainnya mampu masuk 10 besar,’’ ujar Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lamongan Hamim Thohari kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (25/7).
Hamim menjelaskan, di panca lomba Adi Pramana, salah seorang atlet harus bertanding di nomor lari 100 meter, lari 800 meter, lompat jauh, lempar lembing, dan tolak peluru. Penilaiannya menggunakan sistem scoring. Adi sebenarnya menjadi juara pertama di lomba nomor lompat jauh dan lembar lembing. Namun setelah diakumulasi, ternyata hanya berada di peringkat keempat dalam seluruh nomor lomba. ’’Dia terbaik di lomba lompat jauh dengan jarak 6,03 meter dan lempar lembing sejauh 40 meter. Total poin yang didapatnya 2.532,’’ ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi capaian prestasi para atlet tersebut. Sebab mereka berhasil bertengger di peringkat atas dalam ajang olahraga tingkat provinsi. Terlebih sebagian atlet juga tidak memiliki waktu rehat yang banyak, usai bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI awal Juli lalu.
LAMONGAN, Radar Lamongan – Cabang olahraga (cabor) atletik Lamongan berhasil menyumbang satu medali dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat SMA/SMK/Sederajat Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2019. Medali perunggu diraih Aldona Faradila dari nomor lompat jauh. Dalam event yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini, kontingen Lamongan diperkuat lima atlet. ’’Meski belum meraih juara, tapi empat atlet lainnya mampu masuk 10 besar,’’ ujar Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lamongan Hamim Thohari kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (25/7).
Hamim menjelaskan, di panca lomba Adi Pramana, salah seorang atlet harus bertanding di nomor lari 100 meter, lari 800 meter, lompat jauh, lempar lembing, dan tolak peluru. Penilaiannya menggunakan sistem scoring. Adi sebenarnya menjadi juara pertama di lomba nomor lompat jauh dan lembar lembing. Namun setelah diakumulasi, ternyata hanya berada di peringkat keempat dalam seluruh nomor lomba. ’’Dia terbaik di lomba lompat jauh dengan jarak 6,03 meter dan lempar lembing sejauh 40 meter. Total poin yang didapatnya 2.532,’’ ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi capaian prestasi para atlet tersebut. Sebab mereka berhasil bertengger di peringkat atas dalam ajang olahraga tingkat provinsi. Terlebih sebagian atlet juga tidak memiliki waktu rehat yang banyak, usai bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI awal Juli lalu.