- Advertisement -
TUBAN – Pelatih Edy Sutrisno terbilang sukses membawa Bumi Wali FC nangking di posisi tiga klasemen sementara grup C Liga 3 Regional Jatim 2018. Namun, kualitasnya kembali diuji saat pelatih asal Malang ini menukangi Persatu Tuban pada Piala Indonesia 2018.
Ya, Laskar Ronggolawe, julukan Persatu Tuban bakal menantang Persegres Gresik di Piala Indonesia 2018. Duel melawan tim besar itu bakal dihelat di Stadion Lokajaya Tuban, Sabtu (30/6) mendatang sekitar pukul 15.00.
Kemenangan menjadi target utama bagi Syahrur Ramadani dan kawan-kawan agar bisa lolos ke babak berikutnya. Untuk mencuri poin, seluruh pemain Persatu digenjot latihan fisik dan teknis sejak H+4 Lebaran.
Memang, tak mudah bagi Persatu untuk meraih kemenangan. Terlebih, Persegres mempunyai skuad yang cukup apik. Permainannya juga luar biasa. Pengalaman bertanding di Liga 1 dan Liga 2 menjadikan tim asal Kota Pudak disegani tim lawan. Pada pertemuan terakhir kedua tim ini, tuan rumah Persatu Tuban kalah 0-4 saat menjamu Persegres dalam laga friendly match di Stadion Lokajaya Tuban, 7 Maret 2015.
Meski seluruh kekuatan pelatih Edy Sutrisno dikeluarkan, masih tak mampu menandingi kepiawaian Herman Djumafo dan kawan-kawan. ‘’Alhamdullilah sedikit demi-sedikit, Insya Allah, siap,’’ jawab Edy ditanya kesiapan timnya melawan Persegres.
- Advertisement -
Dia berharap, setelah latihan beberapa hari terakhir, pemainnya mampu menunjukkan performa terbaiknya. ‘’Sekarang (fokus latihan) pemantapan dan condisioning,’’ tegas dia.
Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni mengaku siap seratus persen berhadapan dengan Persegres pada Piala Indonesia. Dalam pertandingan home tersebut, pihaknya membanderol tiket VIP Rp 100 ribu untuk sekali masuk. Sedangkan tiket ekonomi Rp 15 ribu. Harga tiket ini berbeda dengan harga tiket pada kompetisi Liga 2 Persatu Tuban 2017. Kala itu VIP dibanderol Rp 50 ribu dan ekonomi Rp 20 ribu.
TUBAN – Pelatih Edy Sutrisno terbilang sukses membawa Bumi Wali FC nangking di posisi tiga klasemen sementara grup C Liga 3 Regional Jatim 2018. Namun, kualitasnya kembali diuji saat pelatih asal Malang ini menukangi Persatu Tuban pada Piala Indonesia 2018.
Ya, Laskar Ronggolawe, julukan Persatu Tuban bakal menantang Persegres Gresik di Piala Indonesia 2018. Duel melawan tim besar itu bakal dihelat di Stadion Lokajaya Tuban, Sabtu (30/6) mendatang sekitar pukul 15.00.
Kemenangan menjadi target utama bagi Syahrur Ramadani dan kawan-kawan agar bisa lolos ke babak berikutnya. Untuk mencuri poin, seluruh pemain Persatu digenjot latihan fisik dan teknis sejak H+4 Lebaran.
Memang, tak mudah bagi Persatu untuk meraih kemenangan. Terlebih, Persegres mempunyai skuad yang cukup apik. Permainannya juga luar biasa. Pengalaman bertanding di Liga 1 dan Liga 2 menjadikan tim asal Kota Pudak disegani tim lawan. Pada pertemuan terakhir kedua tim ini, tuan rumah Persatu Tuban kalah 0-4 saat menjamu Persegres dalam laga friendly match di Stadion Lokajaya Tuban, 7 Maret 2015.
Meski seluruh kekuatan pelatih Edy Sutrisno dikeluarkan, masih tak mampu menandingi kepiawaian Herman Djumafo dan kawan-kawan. ‘’Alhamdullilah sedikit demi-sedikit, Insya Allah, siap,’’ jawab Edy ditanya kesiapan timnya melawan Persegres.
- Advertisement -
Dia berharap, setelah latihan beberapa hari terakhir, pemainnya mampu menunjukkan performa terbaiknya. ‘’Sekarang (fokus latihan) pemantapan dan condisioning,’’ tegas dia.
Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni mengaku siap seratus persen berhadapan dengan Persegres pada Piala Indonesia. Dalam pertandingan home tersebut, pihaknya membanderol tiket VIP Rp 100 ribu untuk sekali masuk. Sedangkan tiket ekonomi Rp 15 ribu. Harga tiket ini berbeda dengan harga tiket pada kompetisi Liga 2 Persatu Tuban 2017. Kala itu VIP dibanderol Rp 50 ribu dan ekonomi Rp 20 ribu.