LAMONGAN – Persela Lamongan terancam mengalami krisis striker di tiga laga sisa. Ivan Carlos Franca Coelho sebenarnya sudah pulih, serta diturunkan 35 menit melawan Pusamania Borneo FC (PBFC). Namun, striker berpaspor Brasil tersebut kembali dibekap cedera, setelah melakukan challenge sebagai penjaga gawang Sabtu sore (22/10).
‘’Cedera sebelumnya kambuh. Dia (Carlos) kini melakukan perawatan di Surabaya,’’ tutur tim medis Persela Hasim kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin pagi (22/10).
Situasi ini menyulitkan Laskar Joko Tingkir. Sebab, peran Carlos sangat dibutuhkan dalam situasi genting seperti ini.
Ketajaman striker pelontos itu sudah terlihat, saat menyumbang sebiji gol pada comeback-nya melawan PBFC Kamis (19/10), di Stadion Segiri Samarinda. ‘’Kemungkinan harus absen hingga akhir kompetisi,’’ imbuhnya.
Sehingga, Samsul Arif Munif masih menjadi tumpuan mesin gol bagi tim berkaus kebesaran biru muda tersebut.
Sebenarnya masih ada opsi Bima Nizzard Nandaka di lini depan. Tapi, Aji masih ragu menurunkan eks striker Persela U-21 tersebut.
Selain itu, striker muda Persela Ahmad Nur Hardianto juga masih menjalani pemulihan.
Putra daerah asal Kecamatan Paciran itu dipastikan juga tak bisa diturunkan hingga akhir kompetisi.
‘’Meski sudah gabung latihan, tapi Dian belum bisa diturunkan,’’ ujarnya.
Persela selanjutnya bertandang ke markas capolista Bhayangkara FC Jumat (27/10) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Di laga tersebut tidak hanya Carlos yang absen, tapi Kosuke Yamazaki Uchida dan M. Fahmi Al-Ayyubi juga masih pemulihan.
‘’Kosuke kemungkinan baru bisa diturunkan saat menjamu Persiba (setelah melawan Bhayangkara FC),’’ tutur head coach Persela Aji Santoso.
Pelatih 47 tahun tersebut sempat geram pada pihak operator liga, yang melakukan challenge yang menjadikan Carlos sebagai kiper.
Challenge yang dilakukan saat latihan tepatnya sehari sebelum laga melawan Persib tersebut, harus dibayar mahal dengan cederanya Carlos.