22.5 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Dua Pemain Dicoret, Lamongan FC Daftarkan 23 Pemain

- Advertisement -

Radar Lamongan – Lamongan FC mendaftarkan 23 pemain yang akan diturunkan di Liga 3 Jawa Timur (Jatim) 2021. Ada dua pemain yang terpaksa dicoret, karena masih berusia 18 tahun.

‘’Sebenarnya ada 25 pemain. Tapi berdasarkan regulasi dari Asprov PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Jawa Timur, pemain berusia 18 tahun tidak bisa. Karena ada kompetisinya sendiri untuk U-18. Akhirnya yang bersangkutan memilih ikut kompetisi U-18 saja,’’ terang asisten pelatih Lamongan FC, Bimantara Yudha Perwira, kemarin (22/9).

Kepada Jawa Pos Radar Lamongan, dia menuturkan, meskipun sudah mendaftarkan pemain, Lamongan FC masih membutuhkan dua pemain untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan. Tim pelatih akan mencari pemain kelahiran 1999 dan 2000.

‘’Kita langsung saja carinya. Dari temanteman pelatih pasti sudah punya bidikan pemain. Yang kita cari pemain kelahiran 1999 dan 2000 untuk dipersiapkan di porprov (pekan olahraga provinsi) juga,’’ tuturnya.

Dua pemain pengganti ini rencananya akan bergabung latihan besok (24/4), sekaligus mengikuti beep test yang telah dijadwalkan. ‘’Mau nggak mau, meskipun baru gabung ya harus ikut beep test,’’ ujar Bima, sapaan akrabnya.

- Advertisement -

Saat latihan di lapangan Deket kemarin, para pemain mulai dipetakan berdasarkan posisinya serta diadakan small game untuk melatih koordinasi posisi. Latihan tetap diawali dengan materi endurance dengan intensitas 12 menit × 2 set.

‘’Secara umum ada progres yang luar biasa dari para pemain. Sejak awal proses seleksi sampai latihan hari ini selalu ada peningkatan. Kemampuannya juga sudah bagus,’’ pungkasnya. 

Radar Lamongan – Lamongan FC mendaftarkan 23 pemain yang akan diturunkan di Liga 3 Jawa Timur (Jatim) 2021. Ada dua pemain yang terpaksa dicoret, karena masih berusia 18 tahun.

‘’Sebenarnya ada 25 pemain. Tapi berdasarkan regulasi dari Asprov PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Jawa Timur, pemain berusia 18 tahun tidak bisa. Karena ada kompetisinya sendiri untuk U-18. Akhirnya yang bersangkutan memilih ikut kompetisi U-18 saja,’’ terang asisten pelatih Lamongan FC, Bimantara Yudha Perwira, kemarin (22/9).

Kepada Jawa Pos Radar Lamongan, dia menuturkan, meskipun sudah mendaftarkan pemain, Lamongan FC masih membutuhkan dua pemain untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan. Tim pelatih akan mencari pemain kelahiran 1999 dan 2000.

‘’Kita langsung saja carinya. Dari temanteman pelatih pasti sudah punya bidikan pemain. Yang kita cari pemain kelahiran 1999 dan 2000 untuk dipersiapkan di porprov (pekan olahraga provinsi) juga,’’ tuturnya.

Dua pemain pengganti ini rencananya akan bergabung latihan besok (24/4), sekaligus mengikuti beep test yang telah dijadwalkan. ‘’Mau nggak mau, meskipun baru gabung ya harus ikut beep test,’’ ujar Bima, sapaan akrabnya.

- Advertisement -

Saat latihan di lapangan Deket kemarin, para pemain mulai dipetakan berdasarkan posisinya serta diadakan small game untuk melatih koordinasi posisi. Latihan tetap diawali dengan materi endurance dengan intensitas 12 menit × 2 set.

‘’Secara umum ada progres yang luar biasa dari para pemain. Sejak awal proses seleksi sampai latihan hari ini selalu ada peningkatan. Kemampuannya juga sudah bagus,’’ pungkasnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/