30.7 C
Bojonegoro
Tuesday, June 6, 2023

Optimistis Raih 3 Poin di Laga Pamungkas

- Advertisement -

BOJONEGORO – Persibo Bojonegoro tak bakal sia-siakan laga terakhir melawan Ngawi FC sore (23/8) ini. Laga dihelat di Stadion Letjend H. Soedirman itu bakal menjadi laga penentu pasca kekalahan di Sidoarjo beberapa hari lalu. Selain memburu kemenangan, Persibo juga ingin pastikan gelar juara grup.

Asisten Pelatih Persibo Djordi Kartika mengatakan, pasca kekalahan melawan Putra Jombang beberapa hari lalu, menurut dia, Persibo hanya lemah di finishing touch (sentuhan akhir). Sebab, selama 2×45 menit berlaga, praktis Persibo selalu menyerang dan mampu mengurung setengah lapangan Putra Jombang. Hanya, Persibo tidak beruntung karena kalah melalui tendangan penalti. 

’’Berkaca dari pertandingan sebelumnya, kita masih lemah di finishing,”  kata Djordi kemarin (22/8)

Mengetahui kekurangan tersebut, sejak latihan kemarin, Djordi memang menekankan pada anak asuhnya untuk mempertajam finishing touch. Dia mencontohkan, pada laga melawan Putra Jombang, permainan Persibo sangat bagus, unggul dalam penguasaan bola dan selalu menyerang. Namun, urung mencetak gol. 

Selain mempertajam sentuhan akhir, Djordi juga menginstruksikan pada para pemain untuk lebih lihai mencari momentum. Sebab, sejauh ini, serangan selalu bagus tetapi minim mendapat momentum menciptakan gol. Hal itu yang bakal diperbaiki di laga pamungkas melawan Ngawi FC sore ini. 

- Advertisement -

Melawan Ngawi FC, Djordi tetap menggunakan skema pakem 4-3-3. Menurut dia, Persibo memang identik dengan skema fleksibel seperti itu. Di mana, serangan tidak hanya fokus pada pemain depan. Melainkan membuka peluang dari pemain-pemain di lini belakangnya.

Dia mengatakan, selain skema menyerang dan membongkar pertahanan, 4-3-3 membuka ruang bagi para pemain baris kedua untuk menciptakan momentum mencetak gol. Terbukti, beberapa kali pencetak gol Persibo justru dari pemain tengah. Itu menjadi alasan dirinya tetap menggunakan skemat tersebut di laga pamungkas. 

Terkait para pemain yang siap dimainkan, Djordi mengatakan, hampir semua pemain yang sebelumnya dimainkan masih bisa ikut bermain. Dalam artian tidak ada masalah akumulasi kartu. Hanya, meski semua pemain dimainkan, dia memilih pemain yang memang benar-benar siap bermain maksimal. ’’Di laga ini kita bakal maksimalkan. Selain menang juga harus bermain bagus,” pungkas dia. 

Pelatih Ngawi FC, Prapto Wijayanto mengatakan, Persibo Bojonegoro  merupakan tim besar dengan sejarah juara Liga Indonesia. Meski begitu, Ngawi FC akan tetap all out untuk pertandingan besok malam. “Misi kami curi poin dengan memanfaatkan posisi Persibo yg sudah pasti lolos,” kata Prapto kemarin. 

Praptomengatakan, pemain mulai berangkat dari Ngawi besok (hari ini) siang. Tentunya, strategi utama Ngawi FC adalah menyerang. Dalam sepakbola, berbagai kemungkinan akan tetap terjadi. Karena itu,  anak-anak asuhnya akan bermain secara total.

Sementara itu, laga pamungkas Persibo versus Ngawi FC pada (23/8) bakal dihelat malam hari. Itu ditegaskan CEO Persibo Abdullah Umar kemarin (22/8). Menurut Umar, pelaksanaan malam hari memang melalui pertimbangan matang. Baik suporter maupun manajemen sama-sama mendukung.  ’’Memang kita gelar malam hari,” kata Umar 

Menurut Umar, laga pamungkas Persibo merupakan laga penting. Karena itu, harus ada perbedaan dari laga-laga sebelumnya. Yakni, malam hari. Sebab, sebelumnya, saat melawan Timnas U 19, laga juga dihelat pada malam hari. Setidaknya, menggelar pertandingan pada malam hari bukan yang pertama. 

Selain itu, kata Umar, digelarnya laga pada malam hari juga karena permintaan para suporter. Umar mengatakan, laga pamungkas melawan Ngawi FC dilaksanakan pada hari aktif. Yakni hari Rabu. Tentunya, agak berbeda dari laga-laga sebelumnya yang digelar pada hari libur. Kondisi itu, kata dia, tentu berdampak pada dukungan diterima Persibo. Karena itu, banyak suporter mendorong agar laga digelar pada malam hari.  ’’Tujuannya, agar dukungan untuk Persibo bisa maksimal,” imbuh dia. 

Disinggung terkait kondisi pemain bermain saat malam hari, Umar menegaskan, semua tidak ada masalah. Sebab, pemain Persibo juga sudah berlatih pada malam hari. Bahkan, pada laga melawan Timnas U-19 beberapa waktu lalu, Persibo juga bermain bagus saat malam hari.   

BOJONEGORO – Persibo Bojonegoro tak bakal sia-siakan laga terakhir melawan Ngawi FC sore (23/8) ini. Laga dihelat di Stadion Letjend H. Soedirman itu bakal menjadi laga penentu pasca kekalahan di Sidoarjo beberapa hari lalu. Selain memburu kemenangan, Persibo juga ingin pastikan gelar juara grup.

Asisten Pelatih Persibo Djordi Kartika mengatakan, pasca kekalahan melawan Putra Jombang beberapa hari lalu, menurut dia, Persibo hanya lemah di finishing touch (sentuhan akhir). Sebab, selama 2×45 menit berlaga, praktis Persibo selalu menyerang dan mampu mengurung setengah lapangan Putra Jombang. Hanya, Persibo tidak beruntung karena kalah melalui tendangan penalti. 

’’Berkaca dari pertandingan sebelumnya, kita masih lemah di finishing,”  kata Djordi kemarin (22/8)

Mengetahui kekurangan tersebut, sejak latihan kemarin, Djordi memang menekankan pada anak asuhnya untuk mempertajam finishing touch. Dia mencontohkan, pada laga melawan Putra Jombang, permainan Persibo sangat bagus, unggul dalam penguasaan bola dan selalu menyerang. Namun, urung mencetak gol. 

Selain mempertajam sentuhan akhir, Djordi juga menginstruksikan pada para pemain untuk lebih lihai mencari momentum. Sebab, sejauh ini, serangan selalu bagus tetapi minim mendapat momentum menciptakan gol. Hal itu yang bakal diperbaiki di laga pamungkas melawan Ngawi FC sore ini. 

- Advertisement -

Melawan Ngawi FC, Djordi tetap menggunakan skema pakem 4-3-3. Menurut dia, Persibo memang identik dengan skema fleksibel seperti itu. Di mana, serangan tidak hanya fokus pada pemain depan. Melainkan membuka peluang dari pemain-pemain di lini belakangnya.

Dia mengatakan, selain skema menyerang dan membongkar pertahanan, 4-3-3 membuka ruang bagi para pemain baris kedua untuk menciptakan momentum mencetak gol. Terbukti, beberapa kali pencetak gol Persibo justru dari pemain tengah. Itu menjadi alasan dirinya tetap menggunakan skemat tersebut di laga pamungkas. 

Terkait para pemain yang siap dimainkan, Djordi mengatakan, hampir semua pemain yang sebelumnya dimainkan masih bisa ikut bermain. Dalam artian tidak ada masalah akumulasi kartu. Hanya, meski semua pemain dimainkan, dia memilih pemain yang memang benar-benar siap bermain maksimal. ’’Di laga ini kita bakal maksimalkan. Selain menang juga harus bermain bagus,” pungkas dia. 

Pelatih Ngawi FC, Prapto Wijayanto mengatakan, Persibo Bojonegoro  merupakan tim besar dengan sejarah juara Liga Indonesia. Meski begitu, Ngawi FC akan tetap all out untuk pertandingan besok malam. “Misi kami curi poin dengan memanfaatkan posisi Persibo yg sudah pasti lolos,” kata Prapto kemarin. 

Praptomengatakan, pemain mulai berangkat dari Ngawi besok (hari ini) siang. Tentunya, strategi utama Ngawi FC adalah menyerang. Dalam sepakbola, berbagai kemungkinan akan tetap terjadi. Karena itu,  anak-anak asuhnya akan bermain secara total.

Sementara itu, laga pamungkas Persibo versus Ngawi FC pada (23/8) bakal dihelat malam hari. Itu ditegaskan CEO Persibo Abdullah Umar kemarin (22/8). Menurut Umar, pelaksanaan malam hari memang melalui pertimbangan matang. Baik suporter maupun manajemen sama-sama mendukung.  ’’Memang kita gelar malam hari,” kata Umar 

Menurut Umar, laga pamungkas Persibo merupakan laga penting. Karena itu, harus ada perbedaan dari laga-laga sebelumnya. Yakni, malam hari. Sebab, sebelumnya, saat melawan Timnas U 19, laga juga dihelat pada malam hari. Setidaknya, menggelar pertandingan pada malam hari bukan yang pertama. 

Selain itu, kata Umar, digelarnya laga pada malam hari juga karena permintaan para suporter. Umar mengatakan, laga pamungkas melawan Ngawi FC dilaksanakan pada hari aktif. Yakni hari Rabu. Tentunya, agak berbeda dari laga-laga sebelumnya yang digelar pada hari libur. Kondisi itu, kata dia, tentu berdampak pada dukungan diterima Persibo. Karena itu, banyak suporter mendorong agar laga digelar pada malam hari.  ’’Tujuannya, agar dukungan untuk Persibo bisa maksimal,” imbuh dia. 

Disinggung terkait kondisi pemain bermain saat malam hari, Umar menegaskan, semua tidak ada masalah. Sebab, pemain Persibo juga sudah berlatih pada malam hari. Bahkan, pada laga melawan Timnas U-19 beberapa waktu lalu, Persibo juga bermain bagus saat malam hari.   

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/