Bertambah Tiga Cabor Baru

BLORA – Jumlah cabang olahraga (cabor) dalam naungan pembinaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora bertambah tiga cabor. Ketiga cabor baru tersebut, yakni bola tangan, yongmoodo, dan futsal. Mulai tahun ini ketiga cabor mendapatkan dana pembinaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). 

Wakil Ketua KONI Blora Wahono mengatakan, kepengurusan bola tangan dan yongmoodo telah terbentuk tahun lalu, setelah mereka menggelar musyawarah daerah. Sedangkan kepengurusan futsal terbentuk 28 Januari lalu. Pembentukan cabor dan kepengurusannya itu telah dilaporkan ke KONI.  ”Bola tangan dan yongmoodo sebenarnya sudah tahun lalu didaftarkan. Namun karena pendaftarannya pada pertengahan dan akhir tahun 2017 sehingga belum mendapatkan anggaran pembinaan 2017,” ujarnya jumat (22/6). 

Menurut dia, anggaran pembinaan untuk masing-masing cabor biasanya sudah ditentukan awal tahun anggaran. Sehingga mulai tahun ini ketiga cabor itu mulai mendapatkan anggaran pembinaan. 

Induk cabang olahraga bola tangan adalah Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Blora dengan ketua Siswanto, yang juga ketua DPD Partai Golkar Blora. Kemudian yongmoodo merupakan cabang olahraga bela diri militer, namun bisa juga digeluti masyarakat umum.

Komandan Kodim 0721/Blora didaulat menjadi ketua umum Yongmoodo. Sedangkan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Blora diketuai Mukti Dwi Wahyu Rianto. ”Dengan masuknya tiga cabor baru, berarti jumlah cabor dalam naungan pembinaan KONI Blora tahun ini sebanyak 33 cabor,” ungkapnya.

Dia menambahkan, jumlah cabor masih cukup banyak yang belum ada di Blora. Selain masih jarang atlet yang menggelutinya, cabor tersebut juga belum terbentuk kepengurusannya. Cabor itu di antaranya aero sport, selam, kempo, muangthai, dan tarung derajat serta berkuda. 

BLORA – Jumlah cabang olahraga (cabor) dalam naungan pembinaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora bertambah tiga cabor. Ketiga cabor baru tersebut, yakni bola tangan, yongmoodo, dan futsal. Mulai tahun ini ketiga cabor mendapatkan dana pembinaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). 

Wakil Ketua KONI Blora Wahono mengatakan, kepengurusan bola tangan dan yongmoodo telah terbentuk tahun lalu, setelah mereka menggelar musyawarah daerah. Sedangkan kepengurusan futsal terbentuk 28 Januari lalu. Pembentukan cabor dan kepengurusannya itu telah dilaporkan ke KONI.  ”Bola tangan dan yongmoodo sebenarnya sudah tahun lalu didaftarkan. Namun karena pendaftarannya pada pertengahan dan akhir tahun 2017 sehingga belum mendapatkan anggaran pembinaan 2017,” ujarnya jumat (22/6). 

Menurut dia, anggaran pembinaan untuk masing-masing cabor biasanya sudah ditentukan awal tahun anggaran. Sehingga mulai tahun ini ketiga cabor itu mulai mendapatkan anggaran pembinaan. 

Induk cabang olahraga bola tangan adalah Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Blora dengan ketua Siswanto, yang juga ketua DPD Partai Golkar Blora. Kemudian yongmoodo merupakan cabang olahraga bela diri militer, namun bisa juga digeluti masyarakat umum.

Komandan Kodim 0721/Blora didaulat menjadi ketua umum Yongmoodo. Sedangkan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Blora diketuai Mukti Dwi Wahyu Rianto. ”Dengan masuknya tiga cabor baru, berarti jumlah cabor dalam naungan pembinaan KONI Blora tahun ini sebanyak 33 cabor,” ungkapnya.

Dia menambahkan, jumlah cabor masih cukup banyak yang belum ada di Blora. Selain masih jarang atlet yang menggelutinya, cabor tersebut juga belum terbentuk kepengurusannya. Cabor itu di antaranya aero sport, selam, kempo, muangthai, dan tarung derajat serta berkuda.