- Advertisement -
SPORT – Skuad Persela Lamongan harus terkuras fisiknya sebelum melakoni laga perdana menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura Sabtu (24/3). Sebab para pemain tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu harus menjalani perjalanan panjang dari Lamongan menuju Jayapura. ‘’Ini tadi (kemarin,red) baru tiba di hotel dan langsung istirahat penuh.
Rencananya besok (hari ini,Red) baru melakukan uji coba lapangan,’’ kata Head Coach Persela, Aji Santoso kepada Jawa Pos Radar Lamongan.Selain menghadapi ujian fisik, mental skuad Persela juga bakal diuji.
Yakni harus menghadapi tekanan penonton di Stadion Mandala yang berkapasitas 30 ribu suporter tersebut. Banyak tim kesulitan menahan dominasi tuan rumah ketika bermain di kandang Persipura.
‘’Memang kita tahu Persipura tim bagus ketika bermain di kandang. Saat ajang pra musim lalu, mereka meraih hasil yang cukup bagus,’’ ujar pelatih yang pernah mempersembahkan medali emas PON 2008 tersebut.
Aji tentu belum lupa laga 1 Oktober 2016. Persela yang ditukanginya dilibas lima gol tanpa balas pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Mandala.
- Advertisement -
Saat itu, di bawah mistar tim yang berdiri 1967 tersebut masih ada sang legenda (alm) Choirul Huda. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pelatih asal Malang tersebut untuk melecut mental bertanding penggawa Persela agar bisa meraih hasil positif.
‘’Terpenting anak-anak mempersiapkan mental bertanding di Persipura. Kalau mereka bisa mengatasi mental, saya kira tidak ada masalah,’’ ujar pelatih kelahiran 6 April 1970 tersebut.
Selain itu Persela juga pernah dua kali dipermalukan Persipura di Liga 1 tahun lalu. Pada 14 Juni 2017 Persela kalah 0-1 di Stadion Surajaya. Sedangkan di leg kedua, Persela kembali menyerah 0-1 di Stadion Mandala pada 6 Oktober 2017.
‘’Fisik dan taktik sudah saya sampaikan, tinggal kesiapan mental bertanding anak-anak meladeni tim sebesar Persipura,’’ imbuhnya.
SPORT – Skuad Persela Lamongan harus terkuras fisiknya sebelum melakoni laga perdana menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura Sabtu (24/3). Sebab para pemain tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu harus menjalani perjalanan panjang dari Lamongan menuju Jayapura. ‘’Ini tadi (kemarin,red) baru tiba di hotel dan langsung istirahat penuh.
Rencananya besok (hari ini,Red) baru melakukan uji coba lapangan,’’ kata Head Coach Persela, Aji Santoso kepada Jawa Pos Radar Lamongan.Selain menghadapi ujian fisik, mental skuad Persela juga bakal diuji.
Yakni harus menghadapi tekanan penonton di Stadion Mandala yang berkapasitas 30 ribu suporter tersebut. Banyak tim kesulitan menahan dominasi tuan rumah ketika bermain di kandang Persipura.
‘’Memang kita tahu Persipura tim bagus ketika bermain di kandang. Saat ajang pra musim lalu, mereka meraih hasil yang cukup bagus,’’ ujar pelatih yang pernah mempersembahkan medali emas PON 2008 tersebut.
Aji tentu belum lupa laga 1 Oktober 2016. Persela yang ditukanginya dilibas lima gol tanpa balas pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Mandala.
- Advertisement -
Saat itu, di bawah mistar tim yang berdiri 1967 tersebut masih ada sang legenda (alm) Choirul Huda. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pelatih asal Malang tersebut untuk melecut mental bertanding penggawa Persela agar bisa meraih hasil positif.
‘’Terpenting anak-anak mempersiapkan mental bertanding di Persipura. Kalau mereka bisa mengatasi mental, saya kira tidak ada masalah,’’ ujar pelatih kelahiran 6 April 1970 tersebut.
Selain itu Persela juga pernah dua kali dipermalukan Persipura di Liga 1 tahun lalu. Pada 14 Juni 2017 Persela kalah 0-1 di Stadion Surajaya. Sedangkan di leg kedua, Persela kembali menyerah 0-1 di Stadion Mandala pada 6 Oktober 2017.
‘’Fisik dan taktik sudah saya sampaikan, tinggal kesiapan mental bertanding anak-anak meladeni tim sebesar Persipura,’’ imbuhnya.