- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 40 atlet mengikuti seleksi dan pemusatan latihan (puslat) yang digelar Pengkab Federasi Olahraga Pentaque Indonesia (FOPI) Bojonegoro mulai bulan depan. Mereka akan diseleksi lagi menjadi 20 atlet yang diproyeksikan tampil di Porprov Jatim 2022. Katua FOPI Bojonegoro, Anam Saifuddin mengungkapkan, para atlet yang akan mengikuti seleksi tersebut terdiri dari 20 atlet putra dan 20 atlet putri. “Atlet yang diseleksi usia maksimal 22 tahun,” ungkapnya kemarin (21/12). Anam menjelaskan, sebanyak 40 atlet yang lolos seleksi akan masuk dalam puslat di SMT Bojonegoro. Namun selama tiga bulan, secara bertahap akan dikerucutkan menjadi 20 atlet yang berhak mengikuti porprov. “Menjadi 10 putra dan 10 putri,” jelasnya.
Menurut Anam, seleksi dilakukan berdasar prestasi yang diraih dari kejuaraan yang diikuti para atlet. Juga performanya ketika mengikuti latihan bersama. “Di kejurprov beberapa waktu lalu sudah sesuai target, terlebih atlet lapis kedua yang kami turunkan,” ujarnya. Terkait adanya kejuaraan dalam waktu dekat, pihaknya mengaku sudah tidak menyiapkan atlet. Karena tidak ada kejuaraan yang digelar. Sehingga atlet fokus pada persiapan mengikuti seleksi.
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 40 atlet mengikuti seleksi dan pemusatan latihan (puslat) yang digelar Pengkab Federasi Olahraga Pentaque Indonesia (FOPI) Bojonegoro mulai bulan depan. Mereka akan diseleksi lagi menjadi 20 atlet yang diproyeksikan tampil di Porprov Jatim 2022. Katua FOPI Bojonegoro, Anam Saifuddin mengungkapkan, para atlet yang akan mengikuti seleksi tersebut terdiri dari 20 atlet putra dan 20 atlet putri. “Atlet yang diseleksi usia maksimal 22 tahun,” ungkapnya kemarin (21/12). Anam menjelaskan, sebanyak 40 atlet yang lolos seleksi akan masuk dalam puslat di SMT Bojonegoro. Namun selama tiga bulan, secara bertahap akan dikerucutkan menjadi 20 atlet yang berhak mengikuti porprov. “Menjadi 10 putra dan 10 putri,” jelasnya.
Menurut Anam, seleksi dilakukan berdasar prestasi yang diraih dari kejuaraan yang diikuti para atlet. Juga performanya ketika mengikuti latihan bersama. “Di kejurprov beberapa waktu lalu sudah sesuai target, terlebih atlet lapis kedua yang kami turunkan,” ujarnya. Terkait adanya kejuaraan dalam waktu dekat, pihaknya mengaku sudah tidak menyiapkan atlet. Karena tidak ada kejuaraan yang digelar. Sehingga atlet fokus pada persiapan mengikuti seleksi.
