LAMONGAN, Radar Lamongan – Amunisi Persela berkurang jelang menghadapi Borneo FC, besok (23/11). Ivan Carlos Franca Coelho dipastikan absen karena akumulasi kartu, dan Jabar Sharza masih pemulihan cedera hamstring. Selain itu Dwi Kuswanto juga diragukan bisa tampil, karena mengalami cedera pangkal paha. ‘’Kemarin sebenarnya sudah terasa sakit, tapi saya paksa terus,’’ tutur Dwi Kus kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (21/11).
Dwi Kus sudah memberikan informasi dirinya mengalami cedera pangkal paha kepada jajaran pelatih Persela. Cedera pangkal paha juga berdampak pada kaki kiri dan kanannya. ‘’Sebelumnya yang saya tahan kaki kiri. Sekarang merambat kaki kanan. Dua-duanya sekarang sakit. Padahal kaki kanan ini saya andalkan untuk menendang,’’ imbuh kiper kelahiran Sidoarjo tersebut.
Seperti diketahui, Dwi Kus beberapa kali menjadi pahlawan bagi Persela. Penampilannya di bawah mistar cukup gemilang dalam menghalau peluang lawan. Bahkan, Iwan pernah memuji penampilan Dwi Kus yang cukup sporadis, ketika Persela bermain imbang dengan Barito Putera di seri dua lalu.
‘’Doanya saja supaya bisa pulih dan memberikan penampilan terbaik. Saya lihat perkembangan sampai terakhir official training besok (hari ini),’’ terang Dwi Kus.
Dwi Kus mengatakan, kiper-kiper muda yang dimiliki Persela memiliki potensi yang bagus untuk mendapatkan kesempatan, ketika dirinya memang harus istirahat. ‘’Saya yakin, kalau nanti saya tidak bisa bermain, kiperkiper muda Persela bagus-bagus dan perlu dicoba,’’ tukasnya.
Pelatih Kiper Persela, M Hadi membenarkan jika Dwi Kus mengalami cedera. Namun, Hadi belum bisa memberikan konfirmasi, apakah akan mengistirahatkan atau tetap memaksakan Dwi Kus bermain. ‘’Kemarin memang mengeluhkan sakit. Kita lihat sampai coba lapangan,’’ katanya.
Jajaran Pelatih Persela memiliki ekspektasi besar agar Dwi Kus bisa bermain di laga nanti. Sebab, Laskar Joko Tingkir tidak memiliki kiper cadangan sekelas Dwi Kus. Hadi mengaku situasi terburuk mempersiapkan M Rio Agatha dan Ravi Murdianto. ‘’Ya insyaallah, doakan saja Dwi Kus masih bisa main,’’ ujar eks pelatih kiper Persebaya Surabaya tersebut.
DWI KUS TERANCAM ABSEN
LAMONGAN, Radar Lamongan – Amunisi Persela berkurang jelang menghadapi Borneo FC, besok (23/11). Ivan Carlos Franca Coelho dipastikan absen karena akumulasi kartu, dan Jabar Sharza masih pemulihan cedera hamstring. Selain itu Dwi Kuswanto juga diragukan bisa tampil, karena mengalami cedera pangkal paha. ‘’Kemarin sebenarnya sudah terasa sakit, tapi saya paksa terus,’’ tutur Dwi Kus kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (21/11).
Dwi Kus sudah memberikan informasi dirinya mengalami cedera pangkal paha kepada jajaran pelatih Persela. Cedera pangkal paha juga berdampak pada kaki kiri dan kanannya. ‘’Sebelumnya yang saya tahan kaki kiri. Sekarang merambat kaki kanan. Dua-duanya sekarang sakit. Padahal kaki kanan ini saya andalkan untuk menendang,’’ imbuh kiper kelahiran Sidoarjo tersebut.
Seperti diketahui, Dwi Kus beberapa kali menjadi pahlawan bagi Persela. Penampilannya di bawah mistar cukup gemilang dalam menghalau peluang lawan. Bahkan, Iwan pernah memuji penampilan Dwi Kus yang cukup sporadis, ketika Persela bermain imbang dengan Barito Putera di seri dua lalu.
‘’Doanya saja supaya bisa pulih dan memberikan penampilan terbaik. Saya lihat perkembangan sampai terakhir official training besok (hari ini),’’ terang Dwi Kus.
Dwi Kus mengatakan, kiper-kiper muda yang dimiliki Persela memiliki potensi yang bagus untuk mendapatkan kesempatan, ketika dirinya memang harus istirahat. ‘’Saya yakin, kalau nanti saya tidak bisa bermain, kiperkiper muda Persela bagus-bagus dan perlu dicoba,’’ tukasnya.
Pelatih Kiper Persela, M Hadi membenarkan jika Dwi Kus mengalami cedera. Namun, Hadi belum bisa memberikan konfirmasi, apakah akan mengistirahatkan atau tetap memaksakan Dwi Kus bermain. ‘’Kemarin memang mengeluhkan sakit. Kita lihat sampai coba lapangan,’’ katanya.
Jajaran Pelatih Persela memiliki ekspektasi besar agar Dwi Kus bisa bermain di laga nanti. Sebab, Laskar Joko Tingkir tidak memiliki kiper cadangan sekelas Dwi Kus. Hadi mengaku situasi terburuk mempersiapkan M Rio Agatha dan Ravi Murdianto. ‘’Ya insyaallah, doakan saja Dwi Kus masih bisa main,’’ ujar eks pelatih kiper Persebaya Surabaya tersebut.
