KOTA – Persela Lamongan masih harus bekerja ekstra untuk dapat mengumpulkan poin tambahan. Setelah melawan Mitra Kukar tadi malam (21/8), tim polesan Herry Kiswanto itu bakal melakoni laga away.
Laskar Joko Tingkir bertandang ke markas Persija Jakarta Minggu (27/8). Seminggu kemudian (3/9), Choirul Huda dkk melawat ke kandang Bali United. Lawatan ke Stadion I Wayan Dipta Bali itu merupakan partai tunda. Laga melawan Sedadu Tridatu sebenarnya digelar bertepatan dengan peringatan HUT Ke-72 RI lalu.
‘’Tim manapun, bukan hanya Persela pasti menilai laga away sebagai laga berat,’’ tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (21/8).
Kekuatan Persija dan Bali United berbeda pada putaran kedua ini. Tim Macan Kemayoran, julukan Persija, sukses mentransfer Reinaldo Elias Da Costa dari PSM Makassar. Bomber berpaspor Brasil itu bisa nyetel dengan Bambang Pamungkas dkk. Dua pertandingan awal berseragam Persija, Reinaldo tak pernah absen mencetak gol. Dia kini masuk empat besar top scorer Liga 1.
‘’Meski ada perubahan, tapi saya rasa karakter permainan tak jauh berbeda dengan putaran pertama lalu,’’ imbuhnya.
Seperti diberitakan, Persela juga sudah merekrut bek asing Ramon Rodrigues De Mesquita. ‘’Kami juga memiliki kekuatan baru di lini pertahanan,’’ kata Yunan.
Sementara itu, Bali United juga mendapatkan suntikan tenaga setelah menggaet Stefano Lilipaly dari SC Cambuur, Eradivisi Liga Belanda. Hadirnya gelandang naturalisasi timnas PSSI tersebut semakin memudahkan pelatih Widodo C. Putro untuk mengatur strategi permainan.
‘’Diwaspadai tapi jajaran pelatih tentu memiliki treatment tersendiri,’’ ujar manajer yang juga menjabat Kabag Pembangunan Pemkab Lamongan tersebut.
Pasca melawan Naga Mekes -julukan Mitra Kukar-, head coach Persela, Herry Kiswanto, memiliki waktu sekitar enam hari untuk melakukan persiapan. Kelemahan yang masih terjadi bakal dievaluasi. ‘’Masih ada waktu cukup untuk mempersiapkan pemain menghadapi Persija,’’ kata asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman.