Usulkan Rekrut Kembali Adelmund

KOTA  – Mundurnya Marcio Naschimento Rozario, membuka ruang bagi pemain asing lainnya yang ingin mengadu keberuntungan di Persela Lamongan. Hingga kini, belum ada nama pemain asing bidikan yang dirilis manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir terse. Padahal, khusus pemain asing jendela transfer sudah dibuka dan berakhir 13 Agustus nanti.

Mepetnya waktu jendela transfer membuat kelompok suporter ikut bersuara. Sebagian di antara mereka berharap manajemen memertimbangkan untuk merekrut kembali Kristian Adelmund. Bek kelahiran 1 Februari 1987 tersebut dinilai layak menjaga pertahanan tim berkostum kebesaran biru muda ini.

‘’Semoga Adelmund bisa kembali daripada kesulitan cari penggantinya (Marcio),’’ tutur anggota Curva Boys, Jopri, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (20/7).

Bek berpostur tinggi badan 193 sentimeter (cm) tersebut pernah pergi dan kembali ke Persela. Awalnya, dia ikut membela Persela di Piala Presiden 2016. Persela ketika itu ditangani pelatih lokal Lamongan, Didik Ludianto. Adelmund hanya dimainkan dua kali pada turnamen tersebut.

Pasca Choirul Huda dkk gagal berprestasi di Piala Presiden, Adelmund pergi karena tidak dibutuhkan lagi tenaganya. Dia tidak bergabung saat Persela berlaga di Piala Gubernur Kaltim.

Adelmund baru direkrut lagi ketika Persela melakoni Indonesia Soccer Championship 2016. Saat itu, pelatih Steven Hanssen tertarik untuk memakai tenaganya. Namun, kebersamaannya bersama Persela tidak berlangsung lama. Dia hanya ikut merumput selama lima pertandingan. Meski demikian, Adelmund sempat menciptakan dua gol bagi Persela. Salah satunya, gol dari tendangan bebas di area luar kotak penalti. Pinned tweet di akun twitter miliknya menunjukkan tayangan ulang dari salah satu stasiun televisi tentang golnya.

Adelmund memutus kontrak di Persela karena ingin balik ke negaranya dan menunggui ayahnya yang sedang sakit. ‘’Saya ingat waktu perpisahan dulu, dia (Adelmund) juga sempat menangis,’’ imbuh Jopri.

KOTA  – Mundurnya Marcio Naschimento Rozario, membuka ruang bagi pemain asing lainnya yang ingin mengadu keberuntungan di Persela Lamongan. Hingga kini, belum ada nama pemain asing bidikan yang dirilis manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir terse. Padahal, khusus pemain asing jendela transfer sudah dibuka dan berakhir 13 Agustus nanti.

Mepetnya waktu jendela transfer membuat kelompok suporter ikut bersuara. Sebagian di antara mereka berharap manajemen memertimbangkan untuk merekrut kembali Kristian Adelmund. Bek kelahiran 1 Februari 1987 tersebut dinilai layak menjaga pertahanan tim berkostum kebesaran biru muda ini.

‘’Semoga Adelmund bisa kembali daripada kesulitan cari penggantinya (Marcio),’’ tutur anggota Curva Boys, Jopri, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (20/7).

Bek berpostur tinggi badan 193 sentimeter (cm) tersebut pernah pergi dan kembali ke Persela. Awalnya, dia ikut membela Persela di Piala Presiden 2016. Persela ketika itu ditangani pelatih lokal Lamongan, Didik Ludianto. Adelmund hanya dimainkan dua kali pada turnamen tersebut.

Pasca Choirul Huda dkk gagal berprestasi di Piala Presiden, Adelmund pergi karena tidak dibutuhkan lagi tenaganya. Dia tidak bergabung saat Persela berlaga di Piala Gubernur Kaltim.

Adelmund baru direkrut lagi ketika Persela melakoni Indonesia Soccer Championship 2016. Saat itu, pelatih Steven Hanssen tertarik untuk memakai tenaganya. Namun, kebersamaannya bersama Persela tidak berlangsung lama. Dia hanya ikut merumput selama lima pertandingan. Meski demikian, Adelmund sempat menciptakan dua gol bagi Persela. Salah satunya, gol dari tendangan bebas di area luar kotak penalti. Pinned tweet di akun twitter miliknya menunjukkan tayangan ulang dari salah satu stasiun televisi tentang golnya.

Adelmund memutus kontrak di Persela karena ingin balik ke negaranya dan menunggui ayahnya yang sedang sakit. ‘’Saya ingat waktu perpisahan dulu, dia (Adelmund) juga sempat menangis,’’ imbuh Jopri.