- Advertisement -
Radar Bojonegoro – Manajemen Persela Lamongan sudah membelikan tiket penerbangan bagi Brian Ferreira dan Guilherme Batata Felipe de Castro. Keduanya dijadwalkan terbang ke Indonesia hari ini (21/6).
‘’Semoga Brian dan Batata tidak menemui kendala, sehingga tiba di Indonesia sesuai rencana,’’ harap Manajer Persela Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (20/6).
Sementara itu, striker berpaspor Brasil, Ivan Carlos Franca Coelho, ternyata belum berangkat ke Indonesia. Padahal, dia dijadwalkan berangkat Jumat (18/6). ‘’Seharusnya hari ini (kemarin) Carlos sudah tiba di Indonesia, tapi ternyata ada kendala yang membuat dia tidak bisa berangkat,’’ tutur Yunan.
Menurut dia, striker 32 tahun tersebut beralasan ada permasalahan ketika berangkat menuju bandara. Sehingga, Carlos ketinggalan pesawat dan tidak bisa cepat bergabung dengan Persela. ‘’Tentu itu memberikan kerugian kepada manajemen yang sudah membelikan tiket pesawat dari Brasil ke Indonesia,’’ ujar manajer yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan tersebut.
Batalnya Carlos terbang ke Indonesia membuat semakin lama lagi skuad Laskar Joko Tingkir lengkap. Persiapan Persela menjadi cukup mepet menghadapi Liga 1 karena pemain asing tidak bisa langsung bergabung dengan tim. Mereka harus melakukan isolasi minimal lima hari di Jakarta.
- Advertisement -
Jika hasil swab test positif, maka waktu isolasi lebih panjang lagi. ‘’Carlos sudah menyampaikan permintaan maafnya. Selanjutnya manajemen akan memesankan ulang tiket untuk pemberangkatan Carlos,’’ ujar Anggota Exco Asprov Jatim tersebut.
Sementara bek Demerson Bruno Costa kini juga masih berada di Bali. Dia tak kunjung bergabung dengan Persela. Demerson mengikuti training camp bersama pelatih asal Brasil. ‘’Kami ingin semua pemain asing berkumpul secara bersamaan,’’ ujar kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Lamongan tersebut.
Radar Bojonegoro – Manajemen Persela Lamongan sudah membelikan tiket penerbangan bagi Brian Ferreira dan Guilherme Batata Felipe de Castro. Keduanya dijadwalkan terbang ke Indonesia hari ini (21/6).
‘’Semoga Brian dan Batata tidak menemui kendala, sehingga tiba di Indonesia sesuai rencana,’’ harap Manajer Persela Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (20/6).
Sementara itu, striker berpaspor Brasil, Ivan Carlos Franca Coelho, ternyata belum berangkat ke Indonesia. Padahal, dia dijadwalkan berangkat Jumat (18/6). ‘’Seharusnya hari ini (kemarin) Carlos sudah tiba di Indonesia, tapi ternyata ada kendala yang membuat dia tidak bisa berangkat,’’ tutur Yunan.
Menurut dia, striker 32 tahun tersebut beralasan ada permasalahan ketika berangkat menuju bandara. Sehingga, Carlos ketinggalan pesawat dan tidak bisa cepat bergabung dengan Persela. ‘’Tentu itu memberikan kerugian kepada manajemen yang sudah membelikan tiket pesawat dari Brasil ke Indonesia,’’ ujar manajer yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan tersebut.
Batalnya Carlos terbang ke Indonesia membuat semakin lama lagi skuad Laskar Joko Tingkir lengkap. Persiapan Persela menjadi cukup mepet menghadapi Liga 1 karena pemain asing tidak bisa langsung bergabung dengan tim. Mereka harus melakukan isolasi minimal lima hari di Jakarta.
- Advertisement -
Jika hasil swab test positif, maka waktu isolasi lebih panjang lagi. ‘’Carlos sudah menyampaikan permintaan maafnya. Selanjutnya manajemen akan memesankan ulang tiket untuk pemberangkatan Carlos,’’ ujar Anggota Exco Asprov Jatim tersebut.
Sementara bek Demerson Bruno Costa kini juga masih berada di Bali. Dia tak kunjung bergabung dengan Persela. Demerson mengikuti training camp bersama pelatih asal Brasil. ‘’Kami ingin semua pemain asing berkumpul secara bersamaan,’’ ujar kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Lamongan tersebut.
