- Advertisement -
Radar Lamongan – Lima atlet e-sport Lamongan berpeluang menjadi atlet e-sport profesional. Mereka dinyatakan lolos mengikuti karantina selama tiga bulan di basecamp Official Mobile Legend Team, sekaligus bertanding dalam ajang Tournament Kraken E-Sport Got Talent 2021.
Sebelum berangkat mengikuti karantina, lima atlet yang masih menempuh pendidikan SMA dan universitas ini mendapatkan pengarahan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Yes), pada Rabu lalu (19/8). ‘’Selain Lamongan, ada dua daerah lain yang bersaing di ajang tersebut. Yakni Jakarta dan Pontianak,’’ kata Ketua Harian Pengkab E-Sport Indonesia (ESI) Lamongan, Choirul Anam kemarin (19/8).
Dia mengungkapkan, sebelum lolos karantina, tim player e-sport Lamongan tersebut pada 17 Agustus lalu mengikuti kompetisi di ajang Tournament Kraken E-Sport Got Talent 2021 dan berhasil meraih juara pertama. ‘’Tim yang jadi juara pertama diambil lima player untuk dikarantina selama tiga bulan. Sedangkan tim juara dua diambil tiga orang, serta juara tiga dua orang,’’ terangnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Menurut dia, selama dikarantina, 10 player yang terpilih itu akan memperoleh pembinaan khusus. Mereka juga akan dinilai secara individu maupun kelompok saat proses karantina tersebut berlangsung. Rully, sapaan akrabnya, melanjutkan, tujuan dari karantina dan Tournament Kraken E-Sport Got Talent 2021 lanjutan adalah sebagai trial member untuk memperkuat Official Mobile Legend Team. ‘’Jadi ini semacam trial member untuk bisa masuk tim inti Mobile Legend,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, 10 player tersebut nanti akan disaring lagi jadi lima player. Saat dikarantina, mereka akan dinilai dari semua aspek dalam olahraga ini. Termasuk konsisten dan attitude-nya. ‘’Tentu kami berharap lima player asal Kota Soto ini dapat memanfaatkan kesempatan berkompetisi di ajang tersebut dengan sebaik-baiknya,’’ tukasnya.
Radar Lamongan – Lima atlet e-sport Lamongan berpeluang menjadi atlet e-sport profesional. Mereka dinyatakan lolos mengikuti karantina selama tiga bulan di basecamp Official Mobile Legend Team, sekaligus bertanding dalam ajang Tournament Kraken E-Sport Got Talent 2021.
Sebelum berangkat mengikuti karantina, lima atlet yang masih menempuh pendidikan SMA dan universitas ini mendapatkan pengarahan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Yes), pada Rabu lalu (19/8). ‘’Selain Lamongan, ada dua daerah lain yang bersaing di ajang tersebut. Yakni Jakarta dan Pontianak,’’ kata Ketua Harian Pengkab E-Sport Indonesia (ESI) Lamongan, Choirul Anam kemarin (19/8).
Dia mengungkapkan, sebelum lolos karantina, tim player e-sport Lamongan tersebut pada 17 Agustus lalu mengikuti kompetisi di ajang Tournament Kraken E-Sport Got Talent 2021 dan berhasil meraih juara pertama. ‘’Tim yang jadi juara pertama diambil lima player untuk dikarantina selama tiga bulan. Sedangkan tim juara dua diambil tiga orang, serta juara tiga dua orang,’’ terangnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Menurut dia, selama dikarantina, 10 player yang terpilih itu akan memperoleh pembinaan khusus. Mereka juga akan dinilai secara individu maupun kelompok saat proses karantina tersebut berlangsung. Rully, sapaan akrabnya, melanjutkan, tujuan dari karantina dan Tournament Kraken E-Sport Got Talent 2021 lanjutan adalah sebagai trial member untuk memperkuat Official Mobile Legend Team. ‘’Jadi ini semacam trial member untuk bisa masuk tim inti Mobile Legend,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, 10 player tersebut nanti akan disaring lagi jadi lima player. Saat dikarantina, mereka akan dinilai dari semua aspek dalam olahraga ini. Termasuk konsisten dan attitude-nya. ‘’Tentu kami berharap lima player asal Kota Soto ini dapat memanfaatkan kesempatan berkompetisi di ajang tersebut dengan sebaik-baiknya,’’ tukasnya.