LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela U-16 gagal menjaga tren positif. Setelah berhasil menahan imbang 1-1 di laga pertama Liga 1 U-16, tim besutan Mahfud Syafii itu takluk 2-0 dari Barito Putera U-16 di Stadion 17 Mei Banjarmasin kemarin (18/8). Dua gol tuan rumah dicetak Subhan Fajri dalam waktu empat menit. Yakni menit ke-32 dan 36.
‘’Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,’’ tutur Pelatih Kepala Persela U-16 Mahfud Syafi’i kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (18/8).
Di babak pertama, Persela U-16 lebih memperkuat pertahanan. Sedangkan, tuan rumah lebih agresif. Mereka terlihat lebih termotivasi untuk melesakkan gol. Namun, sejumlah serangan tim besutan Gilang Ramadhan itu mampu dimentahkan barisan pertahanan Skuad Laskar Joko Tingkir Junior-julukan Persela U-16. Skor kacamata menutup perjuangan kedua tim selama 30 menit di babak pertama.
‘’Di babak pertama anak-anak mampu menjalankan instruksi dengan baik,’’ ujar Lepok, sapaan akrab Mahfud Syafi’i.
Di babak kedua, kedua pelatih tak melakukan perubahan secara signifikan. Tim tuan rumah langsung tancap gas ketika wasit Muhammad Riski Irwan meniup peluit dimulainya pertandingan. Baru dua menit berjalan, striker Barito Putera U-16 Subhan Fajri memecah kebuntuan. Pemilik nomor punggung 27 itu merubah papan skor menjadi 1-0.
‘’Di menit awal babak kedua pemain belakang kita kehilangan konsentrasi,’’ ujar pelatih asal Kecamatan Babat, Lamongan tersebut.
Gol tersebut bukannya menumbuhkan semangat Persela U-16 untuk bangkit. Tim berkaus kebesaran biru muda itu justru makin terpuruk. Subhan Fajri mampu menggandakan gol di menit ke-36. Skor 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
‘’Setelah ini kita bertanding home menghadapi Arema FC U-16 dan Madura United U-16. Ini menjadi pelajaran untuk meraih hasil maksimal didua laga kandang nanti,’’ tukasnya.