LAMONGAN – Alex Dos Santos Goncalves semakin menjadi pujaan fans setia Persela. Striker berpaspor Brasil itu memborong lima gol dari dua laga kandang Laskar Joko Tingkir. Yakni, tiga gol dilesakkan ke gawang Kalteng Putera. Serta, dua gol cetak Alex membuat Persela unggul 2-0 atas Bali United, kemarin (18/7) di Stadion Surajaya Lamongan.
‘’Tentu saja merasa sangat senang bisa mencetak gol. Tapi saya tidak bermain sendiri. Ada teman-teman yang selalu mendukung saya. Kita di sini adalah keluarga,’’ tutur Alex kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (18/7).
Dua gol itu menjadikan mesin gol kelahiran 20 Mei 1990 itu total telah mengoleksi delapan gol, dan memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 sementara. Diikuti Ciro Alves (Tira Kabo) dengan tujuh gol dan Rafael Silva (Barito Putera) yang mencetak enam gol.
‘’Sebagai striker pastinya saya memiliki pikiran untuk menjadi top skorer. Itu dibantu teman-teman dan pelatih. Mereka membantuku menjadi top skorer. Itu kuncinya,’’ ujar pemilik selebrasi khas salto miring itu.
Berapa gol yang dibutuhkan untuk menjadi top skor Liga 1? Alex terlihat sedikit tersenyum. Alex mengaku tak bisa berandai-andai berapa gol yang harus dikumpulkannya untuk meraih predikat top skorer di kompetisi Liga 1 tahun ini.
‘’Saya tidak tahu berapa banyak gol, tapi saya ingin mencetak gol sebanyak-banyaknya,’’ ucap mantan pemain klub Botafogo FC tersebut.
Alex mengatakan, dirinya ingin bekerja keras di tiap pertandingan untuk membantu mendongkrak posisi Persela di klasemen Liga 1. Bagi dia, terpenting bukan seberapa banyak gol yang diciptakannya, tapi bagaimana bisa memenangkan tiap pertandingan.
‘’Tinggal saya bekerja keras dan untuk membantu Persela mendapatkan posisi terbaik. Saya harus bekerja keras dalam pertandingan ke pertandingan untuk mencari gol. Kita masih memiliki banyak pertandingan,’’ ujar penyerang berpostur 182 centimeter (cm) tersebut.
Head Coach Persela Nil Maizar cukup bangga karena Alex mampu menunjukkan ketajamannya di dua pertandingan sebelumnya. Mantan Pelatih Timnas 2012 – Tahun 2013 itu menilai, kunci kesuksesan timnya meraih kemenangan di kandang yakni kolektivitas tim.
‘’Mereka mau menjalankan instruksi dan mau disiplin. Seperti yang dibilang Alex tadi, tidak bisa bermain satu orang tapi team work-nya harus bagus,’’ ucap bapak dua anak tersebut.
