Babak Pertama Skor Kacamata – Bumi Wali FC v Ngawi FC

TUBAN– Pesta gol dan tiga poin diusung Bumi Wali FC saat meladeni Ngawi FC di Stadion Lokajaya Tuban. Sayang sampai babak pertama berakhir, skor tetap kacamata untuk kedua tim. 

Sejak babak pertama Bumi Wali FC lansung tancap gas. Serangan sporadis digencarkan anak asuhan Sasi Kirono. Meski masih digagalkan benteng pertahanan lawan, namun Cecep Bambang Abriyanto mempunyai peluang emas. Delapan menit babak pertama berjalan, tuan rumah nyaris mengubah papan skor setelah mendapatkan hadiah penalti setelah pemain belakang Ngawi FC dianggap handsball. Sayang, tendangan kaki kanan Oky Billy Budiharjo itu gagal menggetarkan jala gawang Ngawi FC. Tendangan 12 pas pemain bernomor punggung 12 itu membentur mistar gawang atas. 

Kegagalan itu tak menyurutkan semangat pemain. Mengandalkan dua penyerang kanan dan kiri Achmad Nuril Mubin dan Ahmad Robach, peluang banyak tercipta. Di menit 15, lagi lagi nyaris bisa leading gol terlebih dahulu. Sayang tendangan second striker Adi Mustofa yang sudah bersarang di gawang Ngawi FC dianulir wasit karena dinilai telah terjadi pelanggaran di mulut gawang tim tamu. 

Ngawi FC yang membawa misi mencuri poin tak mau kecolongan. Tim berkostum merah itu mulai keluar dari tekanan. Serangan juga mulain dibangun. Sigapnya lini pertahanan Bumi Wali FC yang dikomandoi Lendy Dwi Setiawan membuat pertahanan tuan rumah tetap kokoh. 

Target tiga poin masih ada dibenak Bumi Wali FC. Strategi menyerang tetap diperagakan. Sayang, niat untuk mencetak gol masih kesulitan karena kuatnya tembok pertahanan Ngawi FC. Upaya spekulasi tendangan jarak jauh dari luar area terlarang juga tak membuatkan hasil dan hanya menyamping di kanan kiri mistar gawang. 

Pelatih Bumi Wali FC Sasi Kirono langsung melakukan evaluasi menyeluruh. “Alur polanya kalian,” kata Sasi Kirono kepada pemain saat jeda babak pertama.

TUBAN– Pesta gol dan tiga poin diusung Bumi Wali FC saat meladeni Ngawi FC di Stadion Lokajaya Tuban. Sayang sampai babak pertama berakhir, skor tetap kacamata untuk kedua tim. 

Sejak babak pertama Bumi Wali FC lansung tancap gas. Serangan sporadis digencarkan anak asuhan Sasi Kirono. Meski masih digagalkan benteng pertahanan lawan, namun Cecep Bambang Abriyanto mempunyai peluang emas. Delapan menit babak pertama berjalan, tuan rumah nyaris mengubah papan skor setelah mendapatkan hadiah penalti setelah pemain belakang Ngawi FC dianggap handsball. Sayang, tendangan kaki kanan Oky Billy Budiharjo itu gagal menggetarkan jala gawang Ngawi FC. Tendangan 12 pas pemain bernomor punggung 12 itu membentur mistar gawang atas. 

Kegagalan itu tak menyurutkan semangat pemain. Mengandalkan dua penyerang kanan dan kiri Achmad Nuril Mubin dan Ahmad Robach, peluang banyak tercipta. Di menit 15, lagi lagi nyaris bisa leading gol terlebih dahulu. Sayang tendangan second striker Adi Mustofa yang sudah bersarang di gawang Ngawi FC dianulir wasit karena dinilai telah terjadi pelanggaran di mulut gawang tim tamu. 

Ngawi FC yang membawa misi mencuri poin tak mau kecolongan. Tim berkostum merah itu mulai keluar dari tekanan. Serangan juga mulain dibangun. Sigapnya lini pertahanan Bumi Wali FC yang dikomandoi Lendy Dwi Setiawan membuat pertahanan tuan rumah tetap kokoh. 

Target tiga poin masih ada dibenak Bumi Wali FC. Strategi menyerang tetap diperagakan. Sayang, niat untuk mencetak gol masih kesulitan karena kuatnya tembok pertahanan Ngawi FC. Upaya spekulasi tendangan jarak jauh dari luar area terlarang juga tak membuatkan hasil dan hanya menyamping di kanan kiri mistar gawang. 

Pelatih Bumi Wali FC Sasi Kirono langsung melakukan evaluasi menyeluruh. “Alur polanya kalian,” kata Sasi Kirono kepada pemain saat jeda babak pertama.