BOJONEGORO – Sebanyak 15 atlet sepak takraw Bojonegoro disiapkan menghadapi berbagai kejuaraan tahun ini. Salah satu targetnya, mereka masuk final piala Walikota Surabaya November mendatang. “Kita sudah siapkan sejak awal, lima atlet putri dan 10 atlet putra,’’ kata Ketua Harian Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Bojonegoro, Saifuddin kemarin (17/1).
Menurut dia, tahun ini cukup banyak kejuaraan yang harus diikuti atlet sepak takraw-nya.
Untuk agenda kejuaraan tingkat kabupaten saja, bakal mengikuti pekan olahraga pelajar akhir Februari mendatang.
Kemudian pekan olahraga kabupaten (porkab) Juli dan kejurkab antar klub pada Oktober.
Sedangkan untuk agenda luar kota, PSTI memastikan diri ikut open turnamen di Tuban pada Agustus dan turnamen piala Walikota Surabaya pada November mendatang.
“Kita menargetkan bisa masuk final piala Walikota Surabaya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, berkaca tahun lalu, atlet PSTI Bojonegoro mampu menjadi juara dua pada open turnamen di Blitar dan menjadi juara empat pada open turnamen di Surabaya.
Meski belum bisa menjadi juara pertama, tahun ini pihaknya bakal memaksimalkan untuk bisa juara pertama dan meraih medali emas.
‘’Selain latihan rutin empat kali seminggu, para atlet juga melakukan latihan khusus fisik tiap minggu di alun-alun kota,’’ ungkapnya.
BOJONEGORO – Sebanyak 15 atlet sepak takraw Bojonegoro disiapkan menghadapi berbagai kejuaraan tahun ini. Salah satu targetnya, mereka masuk final piala Walikota Surabaya November mendatang. “Kita sudah siapkan sejak awal, lima atlet putri dan 10 atlet putra,’’ kata Ketua Harian Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Bojonegoro, Saifuddin kemarin (17/1).
Menurut dia, tahun ini cukup banyak kejuaraan yang harus diikuti atlet sepak takraw-nya.
Untuk agenda kejuaraan tingkat kabupaten saja, bakal mengikuti pekan olahraga pelajar akhir Februari mendatang.
Kemudian pekan olahraga kabupaten (porkab) Juli dan kejurkab antar klub pada Oktober.
Sedangkan untuk agenda luar kota, PSTI memastikan diri ikut open turnamen di Tuban pada Agustus dan turnamen piala Walikota Surabaya pada November mendatang.
“Kita menargetkan bisa masuk final piala Walikota Surabaya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, berkaca tahun lalu, atlet PSTI Bojonegoro mampu menjadi juara dua pada open turnamen di Blitar dan menjadi juara empat pada open turnamen di Surabaya.
Meski belum bisa menjadi juara pertama, tahun ini pihaknya bakal memaksimalkan untuk bisa juara pertama dan meraih medali emas.
‘’Selain latihan rutin empat kali seminggu, para atlet juga melakukan latihan khusus fisik tiap minggu di alun-alun kota,’’ ungkapnya.
