BOJONEGORO – Kejuaraan provinsi (kejurprov) di Tuban semakin dekat. Tepatnya pada 24-25 Februari mendatang. Namun persatuan olahraga sepatu roda seluruh Indonesia (Perserosi) Bojonegoro belum bisa memastikan atletnya yang akan turun di nomor skateboard hingga kemarin (14/2).
Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Bojonegoro turunkan dua nomor perlombaan pada Kejurprov Tuban (24-25/2) mendatang.
Sebab, dalam agenda tersebut, tidak hanya sepatu roda, tapi juga skateboard bakal dilombakan. Karena itu, saat ini Porserosi cari sejumlah atlet dari unsur skateboard.
“Untuk nomor skateboard jumlah atletnya belum fix (pasti,Red),” kata sekretaris Porserosi Bojonegoro, Anik Suci Lestari.
Dia mengungkapkan, pada kejurprov di Tuban nanti akan memainkan dua jenis perlombaan. Yakni inline speed dan skateboard. Untuk atlet inline speed, ada 10 atlet Bojonegoro yang bakal diberangkatkan ke Tuban.
Tapi untuk skateboard masih belum fix. ‘’Sebab dalam berbagai kejuaraan sebelumnya hanya memainkan inline speed. Untuk nomor skateboard baru dimainkan. Sehingga kami masih harus mempersiapkan atlet,’’ ujarnya.
Menurut Anik, selama ini skateboard dianggap berbeda dengan sepatu roda. Padahal skateboard bagian dari Porserosi dan induknya sama. Sehingga saat kejurprov kali ini dipertandingkan jenis skateboard, banyak yang kurang mengerti dan kurang siap.
Meski belum fix untuk yang atlet skateboard, Anik menargetkan Porserosi Bojonegoro bisa meraih lebih dari satu medali emas.
Sebab mayoritas atlet yang berusia 5 hingga 12 tahun sudah cukup memiliki pengalaman dalam kejuaraan. “Kita targetkan lebih dari satu medali emas,” pungkasnya.