TUBAN-Lupakan sejenak kekalahan menyakitkan 3-4 melawan Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Sabtu (5/8) pekan lalu. Ini saatnya menatap laga krusial yang akan menentukan nasib Persatu Tuban agar tetap bisa mengunci tiket babak playoff.
Kemenangan memang sudah harga mati bila tim besutan ini tak ingin terpental dari zona playoff. Ya, Danu Rosade dan kawan kawan bakal meladeni Persinga Ngawi di Stadion Lokajaya Tuban sore (12/8) nanti. Selain target di atas, Laskar Rongggolawe memiliki target yang lebih tinggi, yakni mampu meraih posisi runner up klasemen agar lolos 16 besar dan masuk di Liga 1.
Saat ini, tim besutan Edi Sudiarto berada pada posisi 4 klasemen sementara grup 5 Liga 2. Torehan poin itu terpaut lima poin dengan urutan kedua Martapura FC dengan 19 poin.
Untuk merealisasikan lolos 16 besar, salah satu syaratnya empat laga tersisa harus dipetik dengan kemenangan dan pesaingnya yang berada di papan atas mengalami kekalahan. ‘’Peluang masih terbuka lebar jika kita menang terus dan tim lain kalah,’’ ujar Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni via ponselnya kemarin.
Dikatakan dia, ketika kesempatan 16 besar sudah sirna, maka babak playoff harus maksimal dan bisa meraih tiket menuju Liga 1.
Pertandingan pekan ke-11 ini dipastikan berlangsung dengan tempo tinggi. Terlebih, Laskar Ketonggo usai memetik tiga poin setelah menang 2-0 atas tamunya PSIM Jogja di Stadion Ketonggo, Sabtu (5/8) lalu.
Sementara tuan rumah bakal lebih agresif untuk meraih tiga angka. Sang allenatore Edi Sudiarto bersama asisten Suparji Karjan sudah menginstruksikan anak asuhannya agar tak memberikan ruang gerak lebih pada pemain lawan. Mencetak gol ketika bola sudah berada di area pertahanan lawan menjadi targetnya agar bisa pesta di kandang sendiri.
Asisten pelatih Suparji Karjan menambahkan, kondisi pemain tidak ada problem. Lini pertahanan tim Panggah Madyantara sudah pulih dari cedera. Bek tengah ini dipastikan bisa langsung diturunkan berduet dengan Bima Boy Asmara. Sedangkan absennya Crah Eka Angger sudah ada yang menutupi. Pemain anyar Erik Vaisal yang mengisi posisi tersebut. Sementara posisi bek kiri dipercayakan kepada Sulistiyono.
Di lini tengah, gelandang ”pengangkut air” Danu Rosade dan M. Sulton menjadi jenderal lapangan. Dua pemain menjadi pengatur serangan tuan rumah. Mesin gol Agung Suprayogi dan Wirahadi Kusuma menjadi starter. Keduannya bakal dimanjakan dengan umpan sayap Edi Winarno dan Yan Helda Ratama. ‘’Semua pemain dalam kondisi siap tanding,’’ tandas dia.
