TUBAN – Charles Putiray dipastikan malam ini sudah tidak berada di Mes Wisma Atlet Tuban. Pelatih yang berdomisili di Lamongan ini secara resmi diberhentikan menukangi tim Bumi Wali FC pasca hasil buruk selama tiga kali pertandingan timnya. Terakhir, anak asuhnya kalah 0-2 saat menjamu Persedikab Kediri di Stadion Lokajaya Tuban, rabu (11/7). Sebelumnya, Waliholic, julukan BWFC juga kalah 1-2 ketika menjamu Blitar Poetra, Minggu (8/7) dan kalah 1-5 melawan tuan rumah Persibo Bojonegoro, 4 Juli lalu.
‘’Yang jelas saya sudah menyampaikan pada pertandingan kedua ketika kalah 1-2 (menjamu Blitar Poetra). Saya sudah merekomendasikan untuk segera dicarikan pelatih. Dan, pada pertandingan ketiga kalah lagi, kita sudah tidak ada toleransi lagi. Mulai besok (hari ini) pelatih harus sudah dipecat,’’ kata pengurus BWFC M. Miyadi ketika dikonfimasi Jawa Pos Radar Tuban usai pertandingan di Stadion Lokajaya Tuban, kemarin.
Karena itu, diharapkan manajemen segera mencari pelatih yang sesuai dengan karakter pemain BWFC untuk mengarungi tiga pertandingan yang tersisa di grup C Liga 3 Regional Jatim. ‘’Pelatih pokoknya diganti, mulai saat ini. Karena sudah ada perjanjian,’’ tegasnya Ketua Umum BWFC Tuban Mohbib didampingi Ketua Umum KONI Tuban Mirza Ali Manshur dan Manajer BWFC Kartono, bersama pengurus lain usai pertandingan.
Dijelaskan Mohbib, sebelumnya sudah ada perjanjian antara manajemen dan pelatih Carles Putiray. Yakni, ketika kalah dua kali di kandang, maka kontrak pelatih berhenti. Keputusan itu, kata dia, sudah final. Yakni, dengan mengganti pelatih dan tidak menangani lagi pada pertandingan berikutnya.
‘’Kita akan cari (pelatih) yang betul-betul mempunyai karakter dengan meminta masukan sejumlah pihak terkait,’’ pungkasnya.
Sementara itu, isyarat bakal diberhentikan sudah terlihat diraut wajah Charles Putiray. Pelatih kelahiran Ambon ini tampak kurang bersemangat dalam mendampingi anak asuhnya sejak tertinggal 0-2 di babak pertama. Bahkan, usai dari ruang ganti, Charles, sapaan akrabnya terlihat tak berjabat tangan dengan pengurus dan sejumlah manajemen.
Kondisi itu berbeda pada pertandingan sebelumnya. ‘’Untuk saya, evaluasi dari pengurus, saya sudah siap. Saya sudah berusaha anak-anak untuk bermain bagus. Dan, pandangan saya permainan anak-anak sudah sesuai dengan harapan,’’ ucap Charles kepada wartawan koran ini.
Charles Putiray belum genap dua bulan mengarsiteki BWFC. Adik kandungan legenda sepak bola Indonesia Rochi Putiray ini menangani tim sejak 4 Juni lalu menggantikan Edy Sutrisno yang diminta mengarsiteki Persatu Tuban.