- Advertisement -
KOTA – Jajaran pelatih Persela Lamongan U – 19 bakal melakukan evaluasi dari hasil uji coba selama Ramadan. Sebab, Persela U-19 takluk tiga kali dari tim Liga 3. Yakni, Persid Jombang, Persibo Bojonegoro, dan PSS Situbondo. ‘’Itu tentu menjadi bahan evaluasi. Masih ada waktu untuk membenahi,’’ tutur pelatih kepala Persela U-19, Didik Ludiyanto, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, senin (11/6).
Pemain Persela U-19 diberi waktu libur lebaran sekitar seminggu. Didik memastikan latihan mulai digelar Kamis (21/6) mendatang. ‘’Walaupun libur, anak-anak tetap harus menjaga kondisinya,’’ tutur mantan bek kiri Persela tersebut.
Nantinya, lanjut Didik, timnya masih butuh banyak uji coba. Dia sudah berkomunikasi dengan sejumlah tim. Namun belum bisa dipastikan siapa lawannya nanti. ‘’Kita tetap butuh uji coba untuk mematangkan tim,’’ imbuhnya.
Didik menginginkan lawan tim yang kemampuannya sepadan atau lebih. Selain itu, uji coba dengan klub lokal juga dibutuhkan guna mendongkrak semangat anak asuhnya. ‘’Jadi kita ingin uji coba yang lebih bervariasi. Nanti akan kita diskusikan lagi,’’ katanya.
KOTA – Jajaran pelatih Persela Lamongan U – 19 bakal melakukan evaluasi dari hasil uji coba selama Ramadan. Sebab, Persela U-19 takluk tiga kali dari tim Liga 3. Yakni, Persid Jombang, Persibo Bojonegoro, dan PSS Situbondo. ‘’Itu tentu menjadi bahan evaluasi. Masih ada waktu untuk membenahi,’’ tutur pelatih kepala Persela U-19, Didik Ludiyanto, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, senin (11/6).
Pemain Persela U-19 diberi waktu libur lebaran sekitar seminggu. Didik memastikan latihan mulai digelar Kamis (21/6) mendatang. ‘’Walaupun libur, anak-anak tetap harus menjaga kondisinya,’’ tutur mantan bek kiri Persela tersebut.
Nantinya, lanjut Didik, timnya masih butuh banyak uji coba. Dia sudah berkomunikasi dengan sejumlah tim. Namun belum bisa dipastikan siapa lawannya nanti. ‘’Kita tetap butuh uji coba untuk mematangkan tim,’’ imbuhnya.
Didik menginginkan lawan tim yang kemampuannya sepadan atau lebih. Selain itu, uji coba dengan klub lokal juga dibutuhkan guna mendongkrak semangat anak asuhnya. ‘’Jadi kita ingin uji coba yang lebih bervariasi. Nanti akan kita diskusikan lagi,’’ katanya.
