LAMONGAN, Radar Lamongan- Persela Lamongan mengawali pertandingan Piala Gubernur Jatim 2020 dengan kekalahan, melawan Persija Jakarta di stadion Kanjuruhan Malang kemarin (11/2). Lemahnya chemistry antar pemain membuat pola menyerang dan bertahan skuad Laskar Joko Tingkir itu juga menjadi lemah. Kelemahan itu dimanfaatkan Macan Kemayoran-julukan Persija Jakarta untuk melibas dengan skor 4-0. Sehingga Persela Lamongan harus berjuang keras pada pertandingan selanjutnya jika ingin mempertahankan piala yang pernah diraihnya selama lima kali tersebut.
Sejak babak pertama dimulai, Persela sudah langsung sering mendapatkan tekanan dari Persija. Sehingga kiper Persela, Riky Rahayu berkali-kali harus menyelamatkan gawangnya. Bahkan pemain Macan Kemayoran mampu melakukan tembakan di luar kotak pinalti, seperti yang dilakukan Tony Sucipto. Tendangan itu hampir saja membobol pertahanan Riky Rahayu. Namun mantan kiper Kalteng Putra tersebut berhasil menangkap bola.
Hingga akhirnya menit 19 pemain asal Kroasia Marco Simic berhasil membobol gawang Persela lewat sundulan atas umpan pojok Rico Simanjuntak. Sehingga Persija unggul 1-0. Para pemain Persela mulai bangkit dan gencar melakukan serangan. Lewat sebuah serangan rapi, Rafinha mampu menerobos pertahanan lawan dan mengirim umpan silang ke Abiyoso yang langsung menceploskan ke gawang yang dijaga Anditany. Namun saying, gol tersebut dianulir karena Abiyoso dinilai berdiri offset.
Sebaliknya, pemain Persija kembali melakukan tekanan. Dan menit 29 Novri Setiawan berhasil menambah skor menjadi 2-0. Lagi-lagi pemain Persela kemudian terlecut dan gencar melakukan serangan balil. Akhirnya menit ke 36, Rafael berhasil merubah skor menjadi 2-1.
Head Coach Persela, Nil Maizar kemudian berusaha memperbaiki strateti dengan memasang Heru menggantikan Dadang menit 39. Pergantian pemain cukup positif, dengan beberap kali mendapat peluang bagus. Namun hingga babak pertama berakhir, skor tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Persela bermain lebih aktif. Namun Jasmin menit 50, kemudian disusul Novan menit 57. Kesalahan Novan berupa handball di kotak terlangan, sehingga wasit menunjuk titik putih. Marco Simic sukses melakukan eksekusi penalti sehingga skor menjadi 3-1.
Nil Maizar sempat melakukan penyegaran pemain, termasuk memasukkan pemain berpengalaman Ahmad Bustomi menggantikan Adi menit 56, Abiyoso diganti Frisca menit 62 dan Banowo menggantikan Rafael menit 70. Namun Persela gagal menambah gol. Justru Simic mencetak hattrick menit 88 memanfaatkan serangan balik cepat. Sehingga Persija memperlebar skor menjadi 4-1 hingga laga berakhir.
Meski kalah cukup telak, Nil Maizar menyatakan pertandingan luar biasa. Empat gol terjadi karena menyerang dan bertahan timnya memang lemah dan harus diperbaiki. Gol ketiga merupakan transisi, termasuk gol terakhir. Nantinya akan dievaluasi sebelum melawan Arema FC. Karena pemain asing Persela Lamongan baru tiga hari ikut latihan sehingga masih perlu banyak perbaikan. “Tentu akan kita perbaiki untuk pertandingan ke depan, karena sekarang sudah tahu performa masing-masing pemain,” ujarnya.
Menurut Nil, hari ini (12/2) akan digelar latihan untuk memulihkan fisik pemain. Selain itu pemain Persela yang kebanyakan pemain baru, butuh komunikasi untuk membangun kecocokan dalam tim. Namun Nil mengklaim sebenarnya pemain sudah berusaha maksimal. ‘’Tapi keberuntungan belum berpihak pada kami,’’ tukasnya.(rka/feb)