22.5 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

12 Atlet Ditarget Dua Medali

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lamongan akan menurunkan 12 atlet dalam Kejurda Atletik Antar Klub Se Jawa Timur pada 11 dan 12 Desember mendatang. Para atlet terbagi di 11 nomor tanding. Menurut Bendahara Pengkab PASI Lamongan, Hamim Thohari, ke-11 nomor itu yakni, lari 60 m (meter), 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1.500 m, 5.000 m, estafet 100 m × 4, tolak peluru, lompat jauh, dan lempar lembing. Para atlet yang terpilih mengikuti kejurda merupakan hasil evaluasi saat latihan bersama di Stadion Surajaya beberapa pekan lalu. ‘’ Pemenang kejurkab juga bisa dipertimbangkan tampil di kejurda setelah dievaluasi ulang,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (9/12). 

Setelah ditentukan nomor lomba yang diikuti, 12 atlet tersebut menjalani latihan intensif di klub asalnya masing-masing. Setiap Minggu, mereka juga dikumpulkan di Stadion Surajaya untuk latihan intensif bersama dengan Pengkab PASI Lamongan. Hampir dua tahun vakum berkompetisi akibat pandemi, Hamim menilai persaingan di kejurda tersebut akan berlangsung ketat. Pihaknya meminta atlet mewaspadai kontingen dari daerah-daerah tertentu. ‘’Yang menjadi pesaing terberat kita nanti adalah Kota Kediri, Surabaya, Kota Malang, Gresik, Sidoarjo, Tuban, dan Bojonegoro,’’ tuturnya. 

Dia melanjutkan, Pengkab PASI Lamongan menarget setiap atlet bisa menorehkan prestasi sama seperti saat mereka tampil di kejurkab. Harapannya bisa melampaui catatan prestasi terakhirnya. ‘’Misalnya di nomor lari 100 m catatan waktu terbaiknya saat di Stadion Surajaya 10,80 detik. Maka di kejurda nanti harus 10,70 detik sampai 10,79 detik. Target medali kita realistis saja, karena secara resmi hampir dua tahun tidak ada event. Minimal dua medali bisa kita dapatkan,’’ jelas Hamim. 

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lamongan akan menurunkan 12 atlet dalam Kejurda Atletik Antar Klub Se Jawa Timur pada 11 dan 12 Desember mendatang. Para atlet terbagi di 11 nomor tanding. Menurut Bendahara Pengkab PASI Lamongan, Hamim Thohari, ke-11 nomor itu yakni, lari 60 m (meter), 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1.500 m, 5.000 m, estafet 100 m × 4, tolak peluru, lompat jauh, dan lempar lembing. Para atlet yang terpilih mengikuti kejurda merupakan hasil evaluasi saat latihan bersama di Stadion Surajaya beberapa pekan lalu. ‘’ Pemenang kejurkab juga bisa dipertimbangkan tampil di kejurda setelah dievaluasi ulang,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (9/12). 

Setelah ditentukan nomor lomba yang diikuti, 12 atlet tersebut menjalani latihan intensif di klub asalnya masing-masing. Setiap Minggu, mereka juga dikumpulkan di Stadion Surajaya untuk latihan intensif bersama dengan Pengkab PASI Lamongan. Hampir dua tahun vakum berkompetisi akibat pandemi, Hamim menilai persaingan di kejurda tersebut akan berlangsung ketat. Pihaknya meminta atlet mewaspadai kontingen dari daerah-daerah tertentu. ‘’Yang menjadi pesaing terberat kita nanti adalah Kota Kediri, Surabaya, Kota Malang, Gresik, Sidoarjo, Tuban, dan Bojonegoro,’’ tuturnya. 

Dia melanjutkan, Pengkab PASI Lamongan menarget setiap atlet bisa menorehkan prestasi sama seperti saat mereka tampil di kejurkab. Harapannya bisa melampaui catatan prestasi terakhirnya. ‘’Misalnya di nomor lari 100 m catatan waktu terbaiknya saat di Stadion Surajaya 10,80 detik. Maka di kejurda nanti harus 10,70 detik sampai 10,79 detik. Target medali kita realistis saja, karena secara resmi hampir dua tahun tidak ada event. Minimal dua medali bisa kita dapatkan,’’ jelas Hamim. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/