LAMONGAN, Radar Lamongan – Skuad Persela dipastikan akan bermain pincang saat menantang Perseru Badak Lampung FC di Stadion Partriot Chandrabhaga Bekasi besok malam (11/9). Striker predatornya, Alex dos Santos Gonzalves yang sebelumnya dinyatakan bisa main, ternyata dilarang turun pada dua laga akibat sanksi kartu merah saat melawan PSM di laga sebelumnya.
Selain itu, stoper anyar Demerson Bruno Silva diperkirakan juga tidak bisa dimainkan, karena proses pendaftarannya masih belum beres. Dan kiper utama, Dwi Kus sejak dini sudah dinyatakan tidak bisa tampil akibat hukuman kartu merah saat melawan Borneo FC.
’’Selain Dwi Kus, Alex juga mendapatkan tambahan hukuman ketika lawan PSM kemarin. Untuk Demerson masih menjalani tes medis, hasilnya mungkin keluar besok (hari ini, Red),’’ tutur Manajer Persela Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (9/11).
Terkait munculnya kekhawatiran dari fans setia Persela Demerson akan lepas jika tak segera dikontrak, Yunan memastikan, manajemen Persela sudah deal harga dengan stoper asal Brasil itu sebelum mengikuti trial.
’’Dia (Demerson) bakal diikat kontrak setelah hasil tes medis keluar. Kami sudah ada kesepakatan harga dari awal,’’ ungkapnya.
Sementara itu, skuad Persela berkekuatan 18 pemain telah berangkat menuju Bekasi. Para pemain yang diboyong, yakni Dian Agus Prasetya dan Kiper Persela U-20 Rio Agatha. Kemudian disiapkan empat stoper lokal, yakni M Zaenuri, Arif Satria, Evander, dan stoper anyar Fery. Sedangkan, Ahmad Birrul Walidain, Eky Taufik Febriyanto, dan Samsul Arifin, yang disiapkan menjadi bek.
Head Coach Persela Nil Maizar memiliki stok cukup di lini tengah dengan memboyong Delvin Rumbino, Lucky Wahyu Dwi Permana, Kei Hirose, Hambali Tholib, Rafael Gomes De Olivera, Sugeng Efendi, Malik Rizaldi, dan gelandang anyar Izmy Yaman Hatuwe. Sementara itu, Persela hanya menggantungkan posisi striker pada M. Ridwan.
’’Kita siap secara mental menghadapi Perseru Badak Lampung FC,’’ tutur Head Coach Persela Nil Maizar.
Perseru Badak Lampung FC memiliki modal berharga setelah mampu mencuri tiga poin di kandang Persija, Minggu (1/9) lalu. Pelatih 49 tahun itu mengaku sudah menganalisis kekuatan dan kelemahan tim besutan Milan Petrovic tersebut. ’’Melalui analisa pertandingan, kita sudah membaca permainan dia (Perseru Badak Lampung FC),’’ ucap mantan Pelatih PS Tira tersebut.
Nil mewaspadai motivasi skuad Perseru Badak Lampung FC yang sedang meningkat. Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu menilai Perseru Badak Lampung FC memiliki pertahanan yang solid. Lini serang yang dimiliki juga mampu merepotkan lawan yang dihadapi.
’’Mudah-mudahan kita bertekad untuk menang. Kita kan tidak mau kalah juga dari dia. Dia ada motivasi lebih, kita ada motivasi lebih juga,’’ pungkasnya.