- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Atlet downhill Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Bojonegoro rutin berlatih di bike park setiap minggu. Latihan digelar berpindah-pindah di bike park di Bojonegoro maupun luar daerah. Ketua Harian ISSI Bojonegoro Abdul Karim mengatakan, sekitar lima atlet junior dan 15 atlet senior downhill rutin mengikuti latihan bersama dengan atlet dari seluruh wilayah Jawa Timur. Seperti latihan di bike park kawasan Sedudo, Kabupaten Nganjuk pada Minggu (5/12) lalu. Abdul menjelaskan hasil dari latihan bersama minggu lalu, atlet junior Bojonegoro mampu masuk dalam empat besar. Padahal banyak atlet berpengalaman di tingkat provinsi yang ikut. “Kami mulai menerobos podium yang biasa dikuasai atlet dari Kota Batu,” klaimnya kemarin (8/12).
Menurut Abdul Latihan di beberapa bike park dengan jenis jalur, kontur tanah, dan rintangan berbeda-berbeda dilakukan untuk menambah jam terbang para atlet. Hasilnya,kemampuan para atlet meningkat. “Membiasakan atlet melewati rintangan yang jenisnya beda-beda,” ujarnya. Abdul mengaku atlet downhill Bojonegoro kembali mengikuti latihan bersama pada 12 Desember mendatang. Sekitar 20 atlet direncanakan mencoba rinta ngan di Taman Pinang Bike Park, Probolinggo.
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Atlet downhill Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Bojonegoro rutin berlatih di bike park setiap minggu. Latihan digelar berpindah-pindah di bike park di Bojonegoro maupun luar daerah. Ketua Harian ISSI Bojonegoro Abdul Karim mengatakan, sekitar lima atlet junior dan 15 atlet senior downhill rutin mengikuti latihan bersama dengan atlet dari seluruh wilayah Jawa Timur. Seperti latihan di bike park kawasan Sedudo, Kabupaten Nganjuk pada Minggu (5/12) lalu. Abdul menjelaskan hasil dari latihan bersama minggu lalu, atlet junior Bojonegoro mampu masuk dalam empat besar. Padahal banyak atlet berpengalaman di tingkat provinsi yang ikut. “Kami mulai menerobos podium yang biasa dikuasai atlet dari Kota Batu,” klaimnya kemarin (8/12).
Menurut Abdul Latihan di beberapa bike park dengan jenis jalur, kontur tanah, dan rintangan berbeda-berbeda dilakukan untuk menambah jam terbang para atlet. Hasilnya,kemampuan para atlet meningkat. “Membiasakan atlet melewati rintangan yang jenisnya beda-beda,” ujarnya. Abdul mengaku atlet downhill Bojonegoro kembali mengikuti latihan bersama pada 12 Desember mendatang. Sekitar 20 atlet direncanakan mencoba rinta ngan di Taman Pinang Bike Park, Probolinggo.
