- Advertisement -
KOTA – Kegagalan Persela Lamongan mencuri poin di kandang Persipura Jayapura (6/10) lalu berdampak pada posisinya di klasemen sementara. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini harus rela kembali turun ke peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 dengan poin tertahan di angka 33.
Sebab, pesaing Persela di papan bawah, Sriwijaya FC Palembang, meraup tiga poin setelah mengalahkan Persija Jakarta 1-0 Sabtu (7/10) di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang. Laskar Wong Kito itu mengoleksi 34 poin. ‘’Kita harus bisa maksimalkan ketika bermain di kandang,’’ tutur CEO Persela, Yuhronur Efendi, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (8/10).
Berada di posisi 13 membuat tim pujaan LA Mania dan Curva Boys itu makin mendekati jurang degradasi. Apalagi, jarak poin dua tim di bawahnya cukup tipis. PS TNI yang berada di posisi 14 mengoleksi 32 poin, serta Semen Padang di posisi 15 dengan 29 poin.
‘’Pemain harus lebih bekerja keras, karena posisi kita sekarang belum aman,’’ imbuhnya.
Zona degradasi paling atas dihuni Perseru Serui dengan 25 poin. ‘’Kita punya kans untuk kembali memperbaiki posisi. Dengan catatan, bisa meraup tiga poin di kandang,’’ ujar Yuhronur.
- Advertisement -
Laga Persela menjamu Semen Padang (15/10) di Stadion Surajaya Lamongan nanti menjadi pertaruhan kembali bagi tim berkostum kebesaran biru muda ini. Jika ingin kembali menjauhi zona degradasi, maka tim polesan Aji Santoso ini wajib menang.
Meski membutuhkan kemenangan, Yuhronur meminta para pemain tak terbebani. ‘’Yang terpenting harus fokus dan disiplin. Jangan sampai lengah,’’ pintanya.
KOTA – Kegagalan Persela Lamongan mencuri poin di kandang Persipura Jayapura (6/10) lalu berdampak pada posisinya di klasemen sementara. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini harus rela kembali turun ke peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 dengan poin tertahan di angka 33.
Sebab, pesaing Persela di papan bawah, Sriwijaya FC Palembang, meraup tiga poin setelah mengalahkan Persija Jakarta 1-0 Sabtu (7/10) di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang. Laskar Wong Kito itu mengoleksi 34 poin. ‘’Kita harus bisa maksimalkan ketika bermain di kandang,’’ tutur CEO Persela, Yuhronur Efendi, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (8/10).
Berada di posisi 13 membuat tim pujaan LA Mania dan Curva Boys itu makin mendekati jurang degradasi. Apalagi, jarak poin dua tim di bawahnya cukup tipis. PS TNI yang berada di posisi 14 mengoleksi 32 poin, serta Semen Padang di posisi 15 dengan 29 poin.
‘’Pemain harus lebih bekerja keras, karena posisi kita sekarang belum aman,’’ imbuhnya.
Zona degradasi paling atas dihuni Perseru Serui dengan 25 poin. ‘’Kita punya kans untuk kembali memperbaiki posisi. Dengan catatan, bisa meraup tiga poin di kandang,’’ ujar Yuhronur.
- Advertisement -
Laga Persela menjamu Semen Padang (15/10) di Stadion Surajaya Lamongan nanti menjadi pertaruhan kembali bagi tim berkostum kebesaran biru muda ini. Jika ingin kembali menjauhi zona degradasi, maka tim polesan Aji Santoso ini wajib menang.
Meski membutuhkan kemenangan, Yuhronur meminta para pemain tak terbebani. ‘’Yang terpenting harus fokus dan disiplin. Jangan sampai lengah,’’ pintanya.