LAMONGAN, Radar Lamongan – Cabang olahraga (cabor) jiu-jitsu di Kabupaten Lamongan belum tersebar di seluruh kecamatan. Namun olahraga ini terbilang prospektif. Mengingat dalam laga ekshibisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur (Jatim) 2019 bulan lalu berhasil meraih 1 medali emas, 6 medali perak, dan 9 perunggu. Pekan depan, cabor ini akan menggelar pemusatan latihan (puslat) untuk menghadapi dua kejuaraan tingkat nasional.
Pelatih Jiu-Jitsu Lamongan Suwaji menuturkan, pada September nanti para atletnya akan mengikuti Kejuaraan Jiu-Jitsu Unesa Open XIII di Surabaya. Sedangkan pada Desember akan mengikuti kejuaraan antar Dojo di Kota Batu.
’’Persiapannya baru dimulai hari ini (kemarin, Red). Barusan atlet-atlet minta persetujuan ke saya untuk ikut partisipasi di Unesa Open XIII. Insyaallah, pemusatan latihan di SMAN 1 Kedungpring baru mulai minggu depan, karena saat ini ada agenda kegiatan gerak jalan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (8/8).
Meskipun telah merancang puslat, dia menyatakan, pihaknya belum menentukan berapa atlet yang akan diikutsertakan dalam kejuaraan tersebut. Sebab tim pelatih memiliki ketentuan, peserta harus aktif mengikuti rangkaian puslat sejak awal. Sementara latihan sendiri akan diadakan seminggu empat kali. ’’Rabu dan Minggu di SMAN 1 Kedungpring, Sabtu di SMAN 1 Babat, dan Selasa di SMKN Sarirejo,’’ ungkapnya.
Selama ini atlet jiu jitsu Lamongan didominasi dari Kecamatan Kedungpring. Namun kini mulai merambah ke berbagai kecamatan lain melalui ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah-sekolah.