- Advertisement -
TUBAN – Kekalahan kembali ditelan Bumi Wali FC (BWFC) dalam lanjutan Liga 3 Regional Jatim di grup C. Waliholic, julukan BWFC kembali meradang setelah kalah 1-2 melawan Blitar Poetra di Stadion Lokajaya Tuban, minggu (8/7) sore.
Ini merupakan kekalahan kedua bagi pelatih Charles Putiray selama menukangi BWFC. Sebelumnya, anak asuhnya terpaksa meradang setelah kalah telak 1-5 melawan tuan rumah Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Rabu (4/7). Kekalahan perdana di kandang sendiri sejak Liga 3 Regional Jatim 2018 ini membuat peluang BWFC lolos ke fase grup kian sempit.
Meski demikian, pelatih Charles Putiray mengaku permainan M. Ali Shodiqin dan kawan-kawan sudah apik dan sesuai dengan instruksinya. Dua gol yang bersarang pada timnya hanyalah komunikasi lini belakang yang rapuh. ‘’Permainan ya nggak kalah. Hanya kalah hasil saja dan (terjadinya gol) cuma kecolongan saja, kurang komunikasi saja,’’ dalih mantan pemain Persela Lamongan itu.
Permainan BWFC sejak kickoff terlihat kurang meyakinkan. Serangan yang dibangun gelandang Ahmad Irham mudah dibaca lawan. Berkali-kali sayap Abdul Mujib dan Bayu Arfian terperangkap offside. Bahkan, tim tamu lebih banyak menguasai pertandingan. Penetrasi yang ditunjukkan Gedhong Tangguh Pambudi dan kawan-kawan membuat lini belakang kerepotan. Hasilnya, petaka datang pada menit ke-18. Heading penyerang Tri Wayudi tak mampu diantisipasi kiper BWFC Fathul Ma’arif. Antisipasi kiper bernomor punggung 20 itu membuat bola masuk ke gawang.
- Advertisement -
Tertinggal 0-1 membuat tim tamu kian percaya diri. Hanya berselang 10 menit, Blitar Peotra kembali mengancam melalui striker Diego Romadona yang gagal diantisipasi dengan baik. Beruntung bola muntah yang disambut second striker Blitar Poetra Mayonda Virlo dianggap offside. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum
Di babak kedua, tuan rumah kembali mendapat tekanan. Pertandingan baru berjalan sebelas menit, ancaman kembali datang. Buruknya benteng pertahanan BWFC membuat Diego Romadona mengubah papan skor menjadi 0-2. Tuan rumah baru bisa memperkecil kekalahan 1-2 melalui kaki striker Akhmad Dedy Mustofa pada menit ke-68. Skor bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
TUBAN – Kekalahan kembali ditelan Bumi Wali FC (BWFC) dalam lanjutan Liga 3 Regional Jatim di grup C. Waliholic, julukan BWFC kembali meradang setelah kalah 1-2 melawan Blitar Poetra di Stadion Lokajaya Tuban, minggu (8/7) sore.
Ini merupakan kekalahan kedua bagi pelatih Charles Putiray selama menukangi BWFC. Sebelumnya, anak asuhnya terpaksa meradang setelah kalah telak 1-5 melawan tuan rumah Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Rabu (4/7). Kekalahan perdana di kandang sendiri sejak Liga 3 Regional Jatim 2018 ini membuat peluang BWFC lolos ke fase grup kian sempit.
Meski demikian, pelatih Charles Putiray mengaku permainan M. Ali Shodiqin dan kawan-kawan sudah apik dan sesuai dengan instruksinya. Dua gol yang bersarang pada timnya hanyalah komunikasi lini belakang yang rapuh. ‘’Permainan ya nggak kalah. Hanya kalah hasil saja dan (terjadinya gol) cuma kecolongan saja, kurang komunikasi saja,’’ dalih mantan pemain Persela Lamongan itu.
Permainan BWFC sejak kickoff terlihat kurang meyakinkan. Serangan yang dibangun gelandang Ahmad Irham mudah dibaca lawan. Berkali-kali sayap Abdul Mujib dan Bayu Arfian terperangkap offside. Bahkan, tim tamu lebih banyak menguasai pertandingan. Penetrasi yang ditunjukkan Gedhong Tangguh Pambudi dan kawan-kawan membuat lini belakang kerepotan. Hasilnya, petaka datang pada menit ke-18. Heading penyerang Tri Wayudi tak mampu diantisipasi kiper BWFC Fathul Ma’arif. Antisipasi kiper bernomor punggung 20 itu membuat bola masuk ke gawang.
- Advertisement -
Tertinggal 0-1 membuat tim tamu kian percaya diri. Hanya berselang 10 menit, Blitar Peotra kembali mengancam melalui striker Diego Romadona yang gagal diantisipasi dengan baik. Beruntung bola muntah yang disambut second striker Blitar Poetra Mayonda Virlo dianggap offside. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum
Di babak kedua, tuan rumah kembali mendapat tekanan. Pertandingan baru berjalan sebelas menit, ancaman kembali datang. Buruknya benteng pertahanan BWFC membuat Diego Romadona mengubah papan skor menjadi 0-2. Tuan rumah baru bisa memperkecil kekalahan 1-2 melalui kaki striker Akhmad Dedy Mustofa pada menit ke-68. Skor bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.