LAMONGAN – Fans setia Persela Lamongan merindukan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini meraih kemenangan pada laga away. Terakhir kali, Wallace Costa Alves dkk meraih tiga poin di laga kandang PSM Makassar (4/6). Kini, harapan satu – satunya untuk meraih tiga poin away ada pada laga terakhir. Yakni, saat Persela menantang Madura United di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan, nanti malam (8/12).
‘’Kita akan berusaha bermain maksimal untuk mendapatkan poin. Syukur-syukur bisa menang,’’ tutur head coach Persela, Aji Santoso, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (7/12).
Pada laga terakhir di Liga 1 2018, Aji memboyong seluruh pemain ke Markas Sappeh Kerrab – julukan Madura United. Termasuk, pemain yang jarang diturunkan pada laga sebelumnya. Di antaranya, Dio Permana, Sandy Pratama, Alexander, Aed Tri Oka, M Agung Pribadi, dan Ghifari Vaiz Aditya. Hanya Loris Arnaud yang tak dibawa karena terkena hukuman larangan main dari Komdis PSSI.
‘’Secara keseluruhan tim kita sudah sangat siap menghadapi pertandingan besok (nanti malam),’’ ujar pelatih 48 tahun tersebut.
Hingga jelang berakhirnya kompetisi, Aji kelimpungan merealisasikan target manajemen di posisi lima besar klasemen akhir Liga 1. Persela masih terseok – seok di posisi ke-13 dengan koleksi 43 poin. Paling banter, Persela bisa menembus papan tengah. Dengan catatan, Persela meraih kemenangan serta tim kompetitor terpeleset di laga terakhir.
‘’Ini pertandingan terakhir. Kalau besok (nanti malam) kita bisa mendapatkan poin, paling tidak posisi kita akan berada di papan tengah,’’ tutur pelatih asal Malang tersebut.
Berdasarkan catatan pertemuan, Persela sulit menang di kandang Madura United selama dua tahun terakhir. Dua kemenangan Persela dari lima pertemuan terakhir terjadi di Stadion Surajaya Lamongan. Selebihnya, dua laga berakhir seri dan satu kemenangan untuk Madura United.
‘’Memang beberapa tahun terakhir, Madura United dihuni pemain-pemain yang bagus. Pemain yang menurut saya, kelas satu di Indonesia,’’ ujar pelatih yang juga pendiri ASIFA Malang tersebut.
Tugas Aji semakin berat karena gelandang asing Diego Assis Figueiredo mengalami cedera engkel. ‘’Tidak mudah untuk bisa mengalahkan Madura United. Tapi dalam sepak bola itu, tidak ada yang tidak mungkin,’’ imbuhnya.
Jajaran pelatih sudah menyuntikkan serum motivasi pada seluruh pemain Persela agar mampu tampil habis-habisan pada laga terakhir nanti..
‘’Makanya saya memberi satu motivasi pada pemain. Kalau mereka tampil fight, mengeluarkan segala kemampuan, maka semua bisa terjadi,’’ ujar pelatih yang tahun ini mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro tersebut.
Aji kemungkinan besar memainkan Eky Taufik Febriyanto dalam starting line-up. Aji biasanya menempatkan Eky di posisi bek kiri, menggantikan posisi Samsul Arifin. Namun, pada laga sebelumnya, Eky bermain sebagai bek kanan menggantikan peran Ahmad Birrul Walidain.
‘’Kita sudah mempersiapkan pertandingan besok. Kita ingin mengambil poin,’’ ujar Eky saat pre match press conference.
Eky cukup optimistis rekan-rekannya mampu bermain maksimal di kandang Madura United. Menurut dia, movitas utamanya yakni mampu mendongkrak posisi Persela ke papan tengah klasemen Liga 1.
‘’Kalau kita bisa ambil poin bisa memperbaiki peringkat. Insya Allah kita bisa berada di papan tengah. Kita dituntut main fight aja di sini,’’ kata Eky. (ind
