31.1 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Masih Lemah di Komunikasi

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Lamongan FC mengawali laga kompetisi Liga 3 Jawa Timur dengan hasil kalah 0-1 dari Persatu Tuban. Bahkan gol tunggal tersebut dicetak pemain Persatu saat laga baru berjalan 7 menit.

Pertandingan selama dua kali 45 menit itu sebenarnya berjalan cukup ketat imbang. Dua tim saling serang. Namun kebobolan di menit-menit awal tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir.

Menurut Manajer Lamongan FC, Djanadi, komunikasi antar pemain masih lemah. Sehingga harus segera dibenahi. Bahkan gol yang terjadi akibat miskomunikasi antar pemain. ‘’Umpan-umpan lambungnya juga terlalu cross. Sehingga kurang maksimal saat dieksekusi oleh pemain lainnya,’’ ucapnya saat press conference.

Dia melanjutkan, untuk pertandingan berikutnya susunan pemain inti harus dirubah. Terutama terhadap pemain yang tidak bisa menjalankan organisasi tim dengan baik. ‘’Tentu ada beberapa pemain yang harus dirotasi. Terutama yang tidak klik dengan teman-temannya saat di lapangan. Ya harus ada rotasi,’’ imbuhnya.

Meskipun secara hasil belum memuaskan, Djanadi tetap mengapresiasi penampilan tim yang bagus dan secara umum sudah sesuai instruksi pelatih. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI Lamongan berharap di pertandingan kedua melawan Gen-B Mojokerto pada Minggu (7/11) bisa memetik poin.

- Advertisement -

Sementara itu, Kapten La mongan FC, Throiq Almundiri, berjanji akan membawa timnya tampil lebih baik lagi di laga berikutnya. ‘’Alhamdulillah temanteman Lamongan FC sudah kerja keras, tapi belum beruntung. Insyaallah pertandingan kedua akan lebih maksimal lagi,’’ pungkasnya.

LAMONGAN, Radar Lamongan – Lamongan FC mengawali laga kompetisi Liga 3 Jawa Timur dengan hasil kalah 0-1 dari Persatu Tuban. Bahkan gol tunggal tersebut dicetak pemain Persatu saat laga baru berjalan 7 menit.

Pertandingan selama dua kali 45 menit itu sebenarnya berjalan cukup ketat imbang. Dua tim saling serang. Namun kebobolan di menit-menit awal tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir.

Menurut Manajer Lamongan FC, Djanadi, komunikasi antar pemain masih lemah. Sehingga harus segera dibenahi. Bahkan gol yang terjadi akibat miskomunikasi antar pemain. ‘’Umpan-umpan lambungnya juga terlalu cross. Sehingga kurang maksimal saat dieksekusi oleh pemain lainnya,’’ ucapnya saat press conference.

Dia melanjutkan, untuk pertandingan berikutnya susunan pemain inti harus dirubah. Terutama terhadap pemain yang tidak bisa menjalankan organisasi tim dengan baik. ‘’Tentu ada beberapa pemain yang harus dirotasi. Terutama yang tidak klik dengan teman-temannya saat di lapangan. Ya harus ada rotasi,’’ imbuhnya.

Meskipun secara hasil belum memuaskan, Djanadi tetap mengapresiasi penampilan tim yang bagus dan secara umum sudah sesuai instruksi pelatih. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI Lamongan berharap di pertandingan kedua melawan Gen-B Mojokerto pada Minggu (7/11) bisa memetik poin.

- Advertisement -

Sementara itu, Kapten La mongan FC, Throiq Almundiri, berjanji akan membawa timnya tampil lebih baik lagi di laga berikutnya. ‘’Alhamdulillah temanteman Lamongan FC sudah kerja keras, tapi belum beruntung. Insyaallah pertandingan kedua akan lebih maksimal lagi,’’ pungkasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/