TUBAN – Persatu Tuban sudah bersiap mengikuti Piala Indonesia 2018. Hasil drawing pada Kamis (3/5) lalu, Laskar Ronggolawe berada di zona 10 bersama Madura United, Madura FC, Persibo Bojonegoro, Persepam Madura, Perssu Sumenep, Persekap Pasuruan, dan Persegres Gresik. Di babak penyisihan, pertandingan menggunakan sistem single match.
Sekretaris Persatu Tuban Fahmi Fikroni menyampaikan, tim yang lebih tinggi akan bertanding away melawan tim level di bawahnya. Berdasarkan hasil drawing, Persatu bertemu Persegres Gresik. Dan, pertandingan digelar di Stadion Lokajaya Tuban. ‘’Jadi kasta yang tinggi akan away melawan kasta di bawahnya,’’ kata Roni ketika dikonfirmasi kemarin.
Pria yang juga wakil ketua Komisi A DPRD Tuban ini mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu jadwal pertandingan resmi dari PSSI. Sembari menunggu itu, tim Persatu terus dipersiapkan. Salah satunya mencari tambahan pemain untuk mengisi sejumlah lini yang kosong. ‘’Sekarang lagi memburu beberapa pemain,’’ tuturnya.
Beberapa hari terakhir, pelatih Edy Sutrisno dan S. Karjan fokus menangani skuad Persatu. Latihan pagi dan sore terus ditingkatkan sembari menambah amunisi. Kemarin (4/5) pagi misalnya, sejumlah pemain berlatih di Stadion Lokajaya Tuban. Belum banyaknya pemain yang bergabung membuat para pemain Bumi Wali FC turut membantu latihan. Di antaranya bek M. Ali Shodiqin, Ahmad Irham, Nurul Ulum, Falah Bisrul, kiper Fathul Ma’arif, dan pemain lainnya.
Sejumlah menu latihan diberikan pelatih. Di antaranya pola menyerang dengan mengandalkan sayap Edy Winarno dan Aisy Budi. Selain itu peran gelandang Danu Rosade dan Acmad Robach terus ditingkatkan. ‘’Ada tambahan dua pemain yakni Dwi bek kanan dan Muzaki gelandang,’’ kata S. Karjan.
Dimungkinkan hari ini sejumlah pemain panggilan seleksi mulai datang lagi. Yakni dua striker, satu stopper, dan satu kiper. Saat ini Persatu baru memiliki sekitar 15 pemain. Untuk posisi penjaga gawang baru satu pemain yakni Wirorejo, asal Widang.