BOJONEGORO – Sore ini adalah laga perdana Persib berlaga di Liga 3 nasional. Lawannya adalah Aceh United. Persibo siap melibas Aceh United dalam pertandingan yang digelar di Stadion Citarum, Semarang.
Selain dua pemain kunci yang tidak bisa ikut bermain akibat dibekap cedera, satu masalah dihadapi Persibo Bojonegoro di Semarang adalah para pemain tidak berlatih akibat terkendala transportasi dan akomodasi.
Oleh panitia penyelenggara, jelang laga hari ini, para peserta memang tidak diperbolehkan mencoba lapangan di Stadion Citarum, Semarang.
Namun, harusnya memang ada latihan. Setidaknya sebagai pelemas otot jelang laga penting melawan Aceh United hari ini. Sayangnya, masalah akomodasi dan transportasi menjadi kendala.
“Memang lebih pada kendala non teknis saja,” kata Pelatih Persibo, I Putu Gede Swi Santoso Minggu (3/11)
Putu menjelaskan, secara fisik dan mental, sebenarnya para pemain dalam kondisi bagus. Terutama usai memenangkan laga melawan Indonesia Soccer beberapa hari lalu.
Namun, itu bukan tanpa kendala. Masih ada kendala non teknis yang dihadapi para pemain. Yakni, masalah akomodasi dan transportasi.
Dia menyesalkan, kemarin, para pemain tidak berlatih. Padahal, seharusnya sehari jelang laga ada proses warming-up untuk melemaskan otot.
Hanya saja, karena para peserta Liga 3 tidak dibolehkan menjajal lapangan, pihaknya mencari lapangan lain untuk berlatih.
Sayang, di Semarang tidak ada transportasi, pun akomodasi. Alhasil, para pemain tidak berlatih.
“Memang fasilitas seperti ini masalah klasik. Namun dipikirkan,” tutur dia menyayangkan.
Meski tidak diperbolehkan menjajal stadion, Putu tidak mempermasalahkannya. Sebab, dia sudah mendapat lapangan lain untuk berlatih.
Sayangnya, dia dan para pemain tidak bisa melakukan latihan karena kendala transportasi dan akomodasi. Sehingga, mau tidak mau, jelang laga perdana, para pemain tidak melakukan latihan.
“Jarak 3 Km dari hotel dan tidak ada bus,” imbuh dia.
Terkait adanya dua pemain yang tidak bisa dipertandingkan, Putu menjelaskan, pihaknya bakal memaksimalkan pemain yang ada.
Sebanyak 22 pemain yang dibawa ke Semarang, secara tidak langsung pemain-pemain pilih tanding yang memang siap dimainkan.
Sehingga, meski minus dua pemain pilar, Angga Pratama dan Faisal Septiantinus, pihaknya bakal tetap maksimalkan pemain yang ada.
“Terkait dua pemain cadangan, kita maksimalkan pemain yang ada aja,” imbuh dia.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persibo Bojonegoro, Jordi Kartika menambahkan, meski sempat terkendala akomodasi, para pemain dalam kondisi bagus dan fit. Praktis, tinggal menunggu waktu bertanding saja.
Terkait strategi dan komposisi para pemain, sama plek seperti saat melawan Indonesia Soccer beberapa hari lalu. hanya minus Angga dan Faisal. Itu pun, sudah ada pemain yang disiapkan mengganti Angga dan Faisal.
“Komposisi dan strategi kita sama saat seperti melawan Indonesia Soccer,” kata Jordi.
Layaknya laga melawan Indonesia Soccer, pemain-pemain berada di bangku cadangan Persibo mampu memberi kejutan gol.
Tentu, momentum itu bakal dimanfaatkan untuk menambal kekurangan akibat tidak bisa dipertandingkannya Angga dan Faisal.
Sebab, menurut Jordi, meski cadangan, para pemain Persibo sangat potensial.
“Kita punya pemain cadangan yang potensial dan kerap memberi kejutan,” pungkas dia.