LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela sukses memetik satu poin yang di laga away tadi malam (31/10). Tim biru muda mampu menahan imbang 1-1 tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Meski tambahan satu poin itu tidak membuat posisinya naik, yakni tetap di peringkat 15, namun hasil tersebut membuat tim besutan Nil Maizar itu sukses mematahkan rekor Serdadu Tridatu – julukan Bali United selalu memetik kemenangan di kandang.
Gol Bali United dicetak Melvin Platje menit 24. Sedangkan gol Persela dicetak dengan sangat cantik oleh Arif Satria menit 66. ‘’Kami mengapresiasi kerja keras seluruh pemain selama 90 menit pertandingan,’’ tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Bali United membuka peluang di menit ke-4. Tendangan Fadhil Sausu dari bola mati mampu diblok Dwi Kuswanto. Persela sesekali melakukan counter attack. Malik Risaldi mendapatkan peluang di sisi kanan pertahanan Bali United dimenit ke-10. Rapatnya penjagaan pemain belakang Bali United mampu memblok tendangan Malik.
Persela berulang kali mampu membangun serangan. Sayangnya masih kandas. Alex Dos Santos Goncalves melepaskan tendangan dimenit ke-22. Namun, tendangannya masih melambung di atas gawang Wawan Hendrawan. ‘’Meskipun banyak pemain absen, tapi pemain pengganti mampu menjalankan tugasnya dengan baik,’’ ujar Yunan.
Melvin Platje membuka keunggulan bagi Bali United di menit ke-24. Berawal dari aksi Paulo Sergio mampu melepaskan umpan lambung. Platje yang datang dari belakang tanpa pengawalan mampu melepaskan tandukan, yang mampu menyarangkan bola kegawang Dwi Kus. Gol tersebut menambah rasa percaya diri skuad Serdadu Tridatu. Tim besutan Stefano Cugurra Teco tersebut berulang kali mengancam gawang Persela.
Persela berupaya mengejar ketinggalan. Alex kembali menciptakan peluang dimenit ke-34. Namun tendangan kerasnya masih tipis menyamping di sisi kanan Wawan Hendrawan. Di menit ke-39, Nil menarik keluar Delvin Rumbino digantikan Riyatno Abiyoso. Kei Hirose membuat Wawan Hendrawan berjibaku dimenit ke-40. Tendangan keras gelandang berpaspor Jepang tersebut dari luar kotak penalti mampu diblok.
Bali United membalas dengan ancaman ke gawang Persela dimenit ke-44. Platje mampu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang mampu diblok Dwi Kus. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.
‘’Dibabak pertama sebenarnya kita memiliki banyak peluang, sayang masih kurang beruntung saja,’’ imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kabag Pembangunan Pemkab Lamongan tersebut.
Bali United harus bermain dengan sepuluh pemain dimenit ke-49. Stoper Bali United, Willian Pacheco diusir wasit Agus Fauzan setelah menyikut Alex. Sedangkan, Alex diganjar kartu kuning karena melakukan protes. Sementara itu, Dwi Kus mengalami cedera pundak setelah bertabrakan dengan Arif Satria dimenit ke-56, yang digantikan Dian Agus Prasetyo.
Meski unggul dalam jumlah pemain, namun Persela sempat kesulitan menembus pertahanan Bali United. Peluang terbaik hanya melalui tendangan Sugeng di menit ke-61. Arif akhirnya merubah papan skor menjadi 1-1 di menit ke-66. Stoper muda itu melepaskan tendangan jarak jauh yang merobek gawang Wawan Hendrawan. Gol dari Arif Satria meningkatkan rasa percaya diri penggawa Persela. ‘’Seluruh pemain bermain cukup spartan dan tak kenal lelah. Itu yang menjadi kunci sukses, kita bisa meraih satu poin,’’ tukasnya.
Kei Hirose mampu membuat tuan rumah berdebar di menit ke-81. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti membentur mistar gawang. Alex yang menerima bola rebound tak bisa mengarahkan bola. Namun, tuan rumah juga mampu memberikan ancaman melalui Stefano Lilipaly dan Paulo Sergio. Skor imbang 1-1 menutup pertandingan tim beda kasta tersebut. ‘’Semangat juang seperti ini harus ditunjukkan dalam pertandingan selanjutnya,’’ pungkas Yunan.
