‘’Yang kami cintai dan banggakan, masyarakat Kabupaten Lamongan yang selalu bersama-sama dengan kita,’’ tutur Yuhronur. 

Mantan Sekkab Lamongan tersebut sudah menyusun program untuk kesejahteraan petani, nelayan, dan petambak. Dirinya akan terus meningkatkan nilai tukar pertanian, yang menjadi ukuran dalam meningkatkan kesejahteraan para petani. 

‘’Kita terus mengurangi biaya produksi, dengan memberikan bantuan berupa alsintan, pupuk saprodi, maupun penangkal hama. Terutama menyiapkan jaminan asuransi pertanian,’’ terang Yes.

Sedangkan di bidang kelautan, Yuhronur berjanji meningkatkan terus kesejahteraan nelayan dan produktivitas nelayan. Dia mengatakan, Yes Bro akan melakukan pembangunan di kampung nelayan. Sehingga, nelayan berangsur mampu memperbaiki hasil tangkapannya. 

‘’Juga dalam hal ini, kita akan memberikan asuransi nelayan, yang mungkin mengalami kecelakaan dalam bekerjanya,’’ terang CEO Persela Lamongan tersebut. 

Yuhronur mengaku telah mempersiapkan konsep pasar yang bisa mendukung di dalam distribusi hasil tangkapan nelayan. Serta menyiapkan cold storage di berbagai tempat. Sehingga harga jual bisa terjaga dengan baik.

‘’Begitu juga dengan perikanan darat, kita akan terus memberikan. Khususnya bantuan pupuk,’’ tutur Yuhronur. 

Yuhronur mendapatkan kesempatan pertama menjawab pertanyaan dari panelis, yakni terkait kebijakan strategis yang harus dilakukan dalam meningkatkan APBD Kabupaten Lamongan melalui sektor-sektor perikanan dan peternakan. Yuhronur mampu meluruskan pertanyaan terkait luas laut di Lamongan. 

‘’Sedikit saya luruskan. Tadi bukan 15 km panjang pantai dalam pertanyaan, tapi 47 km panjang pantai yang dimiliki Kabupaten Lamongan,’’ ucap Yuhronur. 

Ke depan, Yuhronur mengaku akan meningkatan sektor perikanan, supaya sektor perikanan tangkap dan perikanan darat memiliki kualitas ekspor. Dia mengatakan, Yes Bro akan mengalokasikan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas perikanan tangkap.

Menurut dia, kualitas hasil perikanan darat terletak pada kualitas benih. Sehingga, Yuhronur mengaku akan menyediakan benih berkualitas. Serta, dirinya berjanji akan menjamin ketersediaan pupuk.  

‘’Dengan memberikan bantuan alat tangkap ikan, serta untuk membantu nelayan untuk bersemangat lagi, akan kita berikan sembako ketika mereka dalam musim paceklik,’’ katanya. 

Dalam debat tersebut, Yuhronur mengucapkan permintaan maaf dari Kiai Rouf, yang tidak bisa mengikuti debat yang kedua. KH Abdul Rouf, terang Yuhronur, kini sedang menjalani isolasi, karena beliau terpapar covid-19. Dia berharap, pandemi covid-19 segera sirna.  

‘’Mohon doanya, supaya Kiai Rouf bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya. Semoga seluruh masyarakat Lamongan yang terpapar covid-19, juga segera mendapatkan kesembuhan,’’ harap Yuhronur.