Radar Lamongan – Selain mencetak 1.066.205 lembar surat suara sesuai jumlah DPT plus cadangan 2,5 persen dari DPT, KPUK Lamongan juga menambah cetakan 2 ribu lembar. ‘’Surat suara pemungutan suara ulang (PSU), kita sudah ada aturannya mencetak 2 ribu lembar.
Dan itu desainnya tersendiri juga,’’ tutur Ketua Komisioner KPUK Lamongan Mahrus Ali kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (26/11). KPUK menunjuk pihak ketiga untuk proses pelipatan dan sortir seluruh surat suara. Mahrus menjelaskan, surat suara menjadi logistik yang paling mendapatkan perhatian.
‘’Pelipatan memberdayakan 21 orang dengan target tiga hari. Kita percepat sehari karena kita juga masih ada timeline untuk logistik yang lainnya,’’ imbuh Mahrus saat memantau proses pelipatan. Saat sortir, diketahui ada surat suara yang mengalami kerusakan. Menurut Mahrus, kerusakan surat suara itu bisa karena sobek, terlipat dan hasil dari cetakannya.
‘’Ini kita belum bisa memastikan jumlahnya. Tapi ini nanti kita akan progress per hari, baik perolehan maupun kerusakan yang telah ada. Jadi nanti langsung diganti,’’ ujar Mahrus.
Dia mengatakan, logistik alat pelindung diri bahan kebutuhan rumah tangga sudah rampung didistribusikan ke seluruh kecamatan. Logistik yang belum didistribusikan di antaranya APD alkes dan seluruh form saat pungut hitung pilkada mendatang. ‘’Untuk form-form informasinya akan tiba tanggal 2 Desember nanti,’’ ujar Mahrus.