LAMONGAN, Radar Lamongan – Tidak semua mahasiswa asal Lamongan yang kuliah di Tiongkok memilih pulang ke tanah kelahiran. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamongan menemukan lagi seorang mahasiswa memilih tetap bertahan di Tiongkok.
‘’Dia berasal dari Bojoasri, Kecamatan Kalitengah. Saat ini masih berada di Shanghai,’’ kata Kepala Bakesbangpol Lamongan Sudjito.
Dia menjelaskan, warga Lamongan yang kuliah di Tiongkok kini terdata sepuluh orang. Seorang lagi yang bertahan di Tiongkok bernama Muhammad Nurul Khozin Az Zumar. Sehingga, ada dua mahasiswa di Tiongkok yang memilih tetap tinggal di sana.