LAMONGAN, Radar Lamongan – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Lamongan dilaksanakan besok (26/6). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Lamongan, M Zamroni, mengatakan, persiapan di masing-masing desa sudah 100 persen.
Nanti malam (25/6) pengamanan mulai ditingkatkan. “Kita akan melibatkan banyak petugas keamanan untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara sampai proses perhitungan,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Menurut Zamroni, dinas menyiapkan desk aduan dan informasi tentang pelaksanaan pilkades di 24 kecamatan tersebut. Semua rekapan hasil pemungutan dan perhitungan suara akan diinformasikan semua. Termasuk, tingkat kehadiran pemilih. Sebab, banyak warga Lamongan yang merantau.
Selain itu, setiap tempat pemungutan suara (TPS), akan disiapkan satu pengawas dari dinas. Tugasnya, melaporkan selama proses berlangsung.
Menurutnya, setiap desa rata – rata ada satu TPS. Jika jumlah daftar pemilih tetap (DPT) banyak, maka biliknya ditambah. “Semua desa satu TPS untuk memudahkan pemilih, lokasinya ditentukan masing-masing panitia yang disepakati,” terangnya.
Zamroni meminta ada pendampingan untuk pemilih yang sudah lanjut usia. Sebab, ditakutkan mereka kesulitan menjalani proses pemilihan. Sehingga, pendampingan bisa menurunkan risiko surat suara tidak sah akibat kesalahan dari calon pemilih.
Dia menjelaskan, surat suara dinyatakan tidak sah apabila tidak ditandatangani ketua panitia dan berstempel panitia pilkades. Kemudian, mencoblos tidak menggunakan alat coblos yang disediakan panitia, dan merusak surat suara.
“Kita minimalisasi surat suara tidak sah dan berharap tingkat kehadiran pemilih tinggi,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Paciran, Agus Hendrawan, mengatakan, untuk pemungutan suara setiap desa hanya satu TPS. Termasuk Desa Paciran yang jumlah DPT-nya mencapai 11 ribu. TPS hanya satu di SDN 1 Paciran. Namun, bilik yang digunakan ada 24 bilik. “Mudah-mudahan berjalan lancar,” harapnya. (rka/yan)
