BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kepengurusan inti DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro tanpa anggota fraksi DPRD. Sebab, empat anggota DPRD dari PPP tidak ada yang menjadi pengurus inti. Namun, empat anggota DPRD itu masih tetap masuk struktur kepengurusan di DPC PPP setempat.
Perombakan ini berpeluang terjadi setelah DPP menunjuk Sunaryo Abumain menjadi ketua DPC PPP. Mbah Naryo sapaan akrabnya mengklaim sudah mengantongi SK dari DPP PPP.
‘’Semua anggota Fraksi PPP masih masuk dalam struktur pengurus di DPC,’’ ujar Sumari anggota Fraksi PPP DPRD setempat kemarin (22/2).
Sunaryo Abumain bukanlah anggota DPRD periode saat ini.
Sebaliknya berprofesi sebagai lawyer. Zaenal Mustofa dan Meyke Lelynasari juga bukan anggota DPRD. Meyke pernah menjabat anggota DPRD periode 2014-2019 lalu.
Sumari menjelaskan, DPP sudah menunjukan Sunaryo Abumain sebagai ketua DPC PPP. Karena itu, pihaknya menerima apapun keputusan pusat. Pihaknya siap ikut apapun kebijakan ditentukan oleh partai.
Sumari melanjutkan, struktur kepengurusan DPC PPP tidak banyak berubah. Semua anggota Fraksi PPP di DPRD masuk dalam struktur itu. Termasuk ketua DPC PPP sebelumnya Choirul Anam. Hanya empat anggota DPRD itu tidak masuk dalam pengurus inti.
Ainu Anggara anggota Fraksi PPP lainnya, enggan berkomentar terkait hal itu. Saat dihubungi dia tidak menjawab. Choirul Anam juga sama. Masih sulit dimintai keterangan. ‘’Langsung tanya yang bersangkutan (Mbah Naryo),’’ jawabnya saat dimintai keterangan.
Sementara itu, Sunaryo Abumain memastikan pengukuhan dirinya sebagai ketua DPC PPP akan dilakukan dalam waktu dekat. Diperkirakan pengukuhan dilakukan minggu depan. ‘’Pengukuhan akan dilakukan di DPW PPP Jatim,’’ jelasnya.
Sejauh ini, Mbah Naryo baru menerima SK dari DPP PPP sebagai ketua DPC. Namun, dia belum dikukuhkan secara resmi sebagai ketua DPC. Setelah dikukuhkan, Mbah Naryo akan mulai bertugas memimpin partai berlambang Kakbah ini. (zim/rij)