LAMONGAN, Radar Lamongan – Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak (26/6) mendekati final. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Lamongan, M Zamroni, menjelaskan, tahapan pilkades berjalan sesuai jadwal.
Rata – rata persiapan desa yang menggelar pilkades sudah menyentuh angka 80 persen. Proses pencetakan surat suara sudah selesai. Sebagian panitia pilkades memilih percetakan yang ada di luar Lamongan. Selain untuk menjaga kerahasiaannya, cetak surat suara di luar Lamongan dinilai cukup menguntungkan. Alasannya, tidak sampai terjadi antrean yang mengakibatkan keterlambatan pengiriman.
“Insya Allah lima hari lagi sudah mulai kampanye para calon secara terbuka untuk menyampaikan visi misinya,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Glagah, Khoirul Muhsinin, mengatakan, persiapan pilkades sudah sesuai tahapan. Dari enam desa yang akan menyelenggarakan pilkades, persiapannya hampir final. Logistiknya sudah 90 persen. Rencananya, H-3 dilakukan penandatanganan surat suara, stempel, dan dilipat. “Untuk pencetakan surat suara insya Allah sudah semua, dan masing-masing sudah dilebihi untuk meminimalisasi kerusakan,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Lamongan.
Menurut Khoirul, ada enam desa yang akan mengikuti pilkades serentak. Salah satunya, Desa Dukuhtunggal dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 1.771 jiwa. Di desa ini, calon kepala desa incumbent melawan istrinya.
Terkait pengamanan, Khoirul mengaku sudah berkoordinasi dengan lintas sektor untuk membantu penyelenggaraan pilkades damai. Menurut dia, ada satu desa yang mungkin berpotensi karena calonnya incumbent dan mantan kades. Namun, sudah dilakukan sosialisasi supaya pilkades bisa berjalan aman dan lancar. “Tidak ada pengamanan khusus tapi semua antisipasi tetap ada untuk pilkades damai,” ujarnya. (rka/yan)
