24.9 C
Bojonegoro
Tuesday, May 30, 2023

Pengaruh Miras, Warga Wonocolo Bogem Polisi

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Anggota polisi Polsek Cepu, Blora, kena bogem orang tidak dikenal saat menjalankan tugas. Ternyata si pelaku salah sasaran. Mengira korban adalah orang yang mengeroyoknya. RJ, warga Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, dibekuk usai kejadian berlokasi di Diva Kafe, Cepu.

 

“Korbannya anggota Polsek Cepu asal Desa Kemantren Kecamatan Kedungtuban,” kata Kapolres Blora AKBP Fahrurozi melalui Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana saat konferensi pers kemarin (29/8).

 

Kejadian Kamis malam (25/8) di depan kasir Diva Kafe. Awal mulanya korban tengah melaksanakan penyelidikan terhadap kasus curanmor. Ada informasi penadah curanmor ada di lokasi tersebut dan sering mendatangi lokasi. “Sekitar pukul 22.15 datanglah pelaku diduga terpengaruh konsumsi miras, memukul korban,” ungkapnya.

- Advertisement -

 

Akibat bogeman itu, korban mengeluarkan darah di pipi kanan, dahi, dan bibirnya. Setelah visum giginya juga goyang. ‘’Setelah melakukan, lalu pelaku meninggalkan tempat kejadian,” ujarnya. Korban melapor ke Polsek Cepu dan dilakukan penyelidikan. Tak lebih dari 24 jam, akhirnya tersangka ditangkap di rumahnya.

 

Kepada petugas, tersangka mengaku salah sasaran dalam pemukulan. Tersangka mengaku pernah mengalami pengeroyokan dan pelakunya mirip dengan korban. Saat ia melihat korban, bergegas memukulnya.

“Intinya karena salah sasaran. Tersangka ini ternyata seorang residivis pernah melakukan tindak pidana serupa di wilayah Bojonegoro,” bebernya. (luk/rij)

BLORA, Radar Bojonegoro – Anggota polisi Polsek Cepu, Blora, kena bogem orang tidak dikenal saat menjalankan tugas. Ternyata si pelaku salah sasaran. Mengira korban adalah orang yang mengeroyoknya. RJ, warga Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, dibekuk usai kejadian berlokasi di Diva Kafe, Cepu.

 

“Korbannya anggota Polsek Cepu asal Desa Kemantren Kecamatan Kedungtuban,” kata Kapolres Blora AKBP Fahrurozi melalui Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana saat konferensi pers kemarin (29/8).

 

Kejadian Kamis malam (25/8) di depan kasir Diva Kafe. Awal mulanya korban tengah melaksanakan penyelidikan terhadap kasus curanmor. Ada informasi penadah curanmor ada di lokasi tersebut dan sering mendatangi lokasi. “Sekitar pukul 22.15 datanglah pelaku diduga terpengaruh konsumsi miras, memukul korban,” ungkapnya.

- Advertisement -

 

Akibat bogeman itu, korban mengeluarkan darah di pipi kanan, dahi, dan bibirnya. Setelah visum giginya juga goyang. ‘’Setelah melakukan, lalu pelaku meninggalkan tempat kejadian,” ujarnya. Korban melapor ke Polsek Cepu dan dilakukan penyelidikan. Tak lebih dari 24 jam, akhirnya tersangka ditangkap di rumahnya.

 

Kepada petugas, tersangka mengaku salah sasaran dalam pemukulan. Tersangka mengaku pernah mengalami pengeroyokan dan pelakunya mirip dengan korban. Saat ia melihat korban, bergegas memukulnya.

“Intinya karena salah sasaran. Tersangka ini ternyata seorang residivis pernah melakukan tindak pidana serupa di wilayah Bojonegoro,” bebernya. (luk/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/