BLORA, Radar Bojonegoro – Pengendara jalan diminta lebih berhati-hati memasuki liburan akhir tahun ini. Angka kecelakaan cukup mengkhawatirkan. Sebanyak 25 kejadian kecelakaan lalu lintas dalam kurun waktu kurang satu bulan.
Rerata karena keteledoran pengendara. Terbaru laka di Perempatan Grojogan kemarin (23/12), pengendara motor terobos lampu merah, akhirnya tabrak mobil minibus.
Kasatlantas Polres Blora AKP Noach Hendrik Daud mengatakan, jumlah kecelakaan dari awal Desember hingga kemarin (23/12) tercatat 25 kejadian. Mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, satu luka berat, dan 28 luka ringan. “Untuk pelanggarannya bentuknya bermacam-macam,” terangnya.
Noach menjelaskan, faktor utama penyebab kecelakaan terbanyak human error dari pengendara. Seperti terjadi di perempatan Grojogan Kecamatan Kota, pengendara motor nekat menerobos lampu merah dan menabrak pengemudi minibus. “Korban luka berat, segera dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Dari pantauan CCTV, kecelakaan melibatkan mobil dengan nopol K-9320-JE dan motor bernopol K-5631-ON terjadi di perempatan Jalan Pemuda tepatnya di perempatan Grojogan sekitar pukul 09.00.
Kanit Gakkum Ipda Rizka Taufiq Suni mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena pengendara motor yakni Abdul Rokhim warga Desa Bergolo, Kecamatan Ngawen, menerobos lampu merah.
Kecelakaan itu bermula saat mobil dikemudikan Naufal Habib Muhammad warga jalan Tentara Pelajar Blora melintas di Jalan Pemuda dari timur, sesampainya di perempatan Grojogan bermaksud berbelok ke kanan. Namun, pengendara motor dari arah berlawanan melaju menerobos lampu merah.
“Sesampainya di simpang empat traffic light Grojogan saat melanggar rambu lalu lintas (motor) menabrak dengan mobil hendak belok ke utara,” ucapnya. Sementara pengemudi mobil tak alami cedera. Hanya mobil bagian depan ringsek. (luk/rij)
