SUKODADI, Radar Lamongan – Mik itu masih tergeletak di lantai salah satu ruang KUA Sukodadi. Bagian luar mik itu ada yang menghitam seperti ada benda yang terbakar dan menempel di alat pengeras suara tersebut. Selembar tisu juga menempel.
Tidak ada yang berani mengambil mik itu. Sebab, itu menjadi barang bukti kematian Ach Muktafik, 22, warga Desa/Kecamatan Sukodadi. Dia duga mati kesetrum aliran listrik yang ada di mic tersebut.
Kematian korban diketahui kemarin (19/5) pagi saat rekan kerjanya yang perempuan masuk kerja.
‘’Korban saat itu tengkurap dengan tangan memegang mic,’’ kata Kapolsek Sukodadi, AKP Lazib.
Menurut dia, malam hari sebelum kejadian, korban menyiapkan peralatan pengeras suara di gedung pertemuan KUA. Sebab, ada acara yang dilaksanakan pagi.
Korban sempat pulang untuk istirahat. Namun, dia kemudian kembali ke KUA untuk mengecek peralatan lagi. Diduga, saat mencoba mic, korban kesetrum.
‘’Saat dipegang korban, tak tahunya mic tersebut terdapat aliran listrik, hingga tergeletak,’’ jelas Kapolsek.
Karena malam, tak ada yang mengetahui kejadian tersebut. Nyawa korban tak tertolong. ‘’Anggota juga melakukan pengecekan bersama petugas kesehatan. Tak ada tanda – tanda penganiyayaan sama sekali di tubuh korban,’’ kata Kapolsek.
Luka bakar di tangan bukan karena penganiayaan. Namun, terkena aliran listrik saat memegang mic. (mal/yan)