27.8 C
Bojonegoro
Friday, June 2, 2023

Curigai Kematian Tak Wajar di Halaman Parkir RSUD dr Soegiri

Bongkar Makam di Kediri

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Kematian Suhartoyo, 57, asal Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya sudah 6 April lalu. Saat itu, pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban di bagian tengah mobil Pajero hitam S 1697 LA yang diparkir di halaman RSUD Soegiri Lamongan. Jasad korban dibawa ke Kediri untuk dimakamkan.

 

Namun, belakangan pihak keluarga mencurigai kematian korban tidak wajar. Mereka meminta polisi mengusut dugaan tindak kejahatan di balik kematian korban. Polres Lamongan yang wilayah hukumnya menjadi tempat kejadian perkara (TKP) bakal menerjunkan personelnya untuk mengikuti proses pembongkaran makam di Kediri.

 

‘’Dalam minggu ini (hari ini) akan dilakukan pembongkaran makam,’’ kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi, kemarin (17/8).

- Advertisement -

 

Dia menjelaskan, penyelidikan awal sudah dilakukan. Pihak keluarga dan rekan korban berjumlah empat orang dimintai keterangan beberapa hari lalu.

 

‘’Salah satunya ada rekan korban yang mendampingi korban pada terakhir sebelum kejadian,’’ jelasnya.

 

Atas persetujuan keluarga, lanjut dia, bakal dilakukan pembongkaran dan otopsi ulang. ‘’Tidak menutup kemungkinan pemeriksaan saksi akan berkembang juga,’’ tuturnya.

 

Nantinya, keterangan dari tim medis yang didatangkan dari Polda Jatim menjadi salah satu petunjuk untuk mengungkap kasus dugaan adanya tindak kejahatan.

 

Berdasarkan data dari kepolisian, sebelum hari nahas, korban dua hari tak pulang. Pihak keluarga menemukan korban melalui GPS yang terpantau berada di mobil parkir di RSUD Soegiri.  (mal/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Kematian Suhartoyo, 57, asal Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya sudah 6 April lalu. Saat itu, pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban di bagian tengah mobil Pajero hitam S 1697 LA yang diparkir di halaman RSUD Soegiri Lamongan. Jasad korban dibawa ke Kediri untuk dimakamkan.

 

Namun, belakangan pihak keluarga mencurigai kematian korban tidak wajar. Mereka meminta polisi mengusut dugaan tindak kejahatan di balik kematian korban. Polres Lamongan yang wilayah hukumnya menjadi tempat kejadian perkara (TKP) bakal menerjunkan personelnya untuk mengikuti proses pembongkaran makam di Kediri.

 

‘’Dalam minggu ini (hari ini) akan dilakukan pembongkaran makam,’’ kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi, kemarin (17/8).

- Advertisement -

 

Dia menjelaskan, penyelidikan awal sudah dilakukan. Pihak keluarga dan rekan korban berjumlah empat orang dimintai keterangan beberapa hari lalu.

 

‘’Salah satunya ada rekan korban yang mendampingi korban pada terakhir sebelum kejadian,’’ jelasnya.

 

Atas persetujuan keluarga, lanjut dia, bakal dilakukan pembongkaran dan otopsi ulang. ‘’Tidak menutup kemungkinan pemeriksaan saksi akan berkembang juga,’’ tuturnya.

 

Nantinya, keterangan dari tim medis yang didatangkan dari Polda Jatim menjadi salah satu petunjuk untuk mengungkap kasus dugaan adanya tindak kejahatan.

 

Berdasarkan data dari kepolisian, sebelum hari nahas, korban dua hari tak pulang. Pihak keluarga menemukan korban melalui GPS yang terpantau berada di mobil parkir di RSUD Soegiri.  (mal/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/